JUARA.NET - Jelang Kejuaraan Dunia 2023, Rexy Mainaky membongkar kesalahan atau noda dari rival seimbang Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Ganda putri peringkat 11 BWF itu turut tampil pada 21-21 Agustus nanti di Kopenhagen, Denmark.
Berstatus sebagai unggulan ke-10, mereka langsung ke babak kedua.
Di babak tersebut, Pearly/Thinaah bakal menghadapi pemenang duel Julie Mcpherson/Ciara Torrance vs Kaitlyn Ea/Gronya Somerville.
Sepanjang tahun 2023, perjalanan ganda Malaysia ini bisa dibilang nano-nano.
Mereka memang berhasil menjuarai Malaysia Masters 2023 kemarin.
Namun, performa pasangan itu merosot pada turnamen lainnya.
Yang terbaru, Pearly/Thinaah bahkan langsung kandas di babak 32 besar pada gelaran Australian Open 2023.
Performa tak mencolok dari ganda putri Malaysia ini turut disorot oleh pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky.
Pria yang kini mengisi posisi sebagai direktur pelatih ganda Malaysia tersebut memberikan evaluasi termasuk membongkar noda atau kesalahan mereka.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Shi Yu Qi Tak Cukup Meyakinkan? Media China Merasa Rugi Sosok Ini Tak Lolos
Menurutnya, rival seimbang Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti itu kerap melakukan kesalahan berupa tidak bisa bertahan padahal sudah memimpin pertandingan.
"Pearly/Thinaah harus bermain tanpa beban," kata Rexy, dilansir Juara.net dari Thestar.com.my.
"Mereka membuat beberapa kesalahan, misalnya saja tidak bisa bertahan saat sudah memimpin."
"Di satu sisi, mereka juga menunjukkan bahwa mereka bisa melawan balik."
"Kondisi tersebut khususnya bisa mereka lakukan dalam keadaan tertinggal."
"Saya harap mereka bisa menunjukan semangat yang sama saat di Malaysia Masters pada Kejuaraan Dunia nanti."
"Saat itu, mereka tak punya banyak waktu untuk bersiap."
"Tetapi, mereka bisa bertahan sampai ke final setelah tampil di Sudirman Cup."
"Mereka harusnya bisa melakukannya."
"Tetapi, mereka harus membereskannya," tutup Rexy.
Pada Kejuaraan Dunia 2023 besok, duel Pearly/Thinaah vs Apri/Fadia bisa saja terjadi.
Mereka dapat menggelar duel kelima jika sama-sama lolos sampai ke final.
Sebagai tambahan informasi, kubu ganda putri Indonesia itu berada di bagan bawah.
Unggulan ke-11 tersebut baru akan bertarung di babak kedua yakni melawan Debora Jillie/Chryl Seinen atau Ashwini Bhat. K/Shika Gautam.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Usaha Malaysia Demi Jadi Mimpi Buruk Ratu Bulu Tangkis Dunia
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar