JUARA.NET - Ada konsekuensi yang bisa menerpa pembalap MotoGP, Marco Bezzecchi jika serius pindah dari timnya Valentino Rossi ke Pramac Racing.
Rumor hijrahnya pembalap dengan nomor start 72 tersebut memang kencang berhembus belakangan ini.
Hasrat ingin menunggangi sepeda motor terbaru ditengarai jadi alasan dia bisa saja hijrah ke Pramac Racing.
Bezzecchi tampil sangat menjanjikan dalam sembilan seri yang sudah dipentaskan.
Dia total sudah mengoleksi 167 poin dan berada di posisi ketiga.
Rumor transfer ini juga menarik perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Pria berusia 75 tahun tersebut melihat memang ada peluang Bezzecchi bergeser ke Pramac Racing.
Namun, di satu sisi dia juga mengaku takkan kaget andai sang pembalap memilih bertahan bersama timnya Valentino Rossi.
Pasalnya memang ada konsekuensi seperti sepeda motor baru yang biasanya mlempem di awal.
"Jika Bezzecchi benar-benar ngidam Desmosedivi 24, maka dia harus ke Pramac," bebernya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Satu Syarat Pembuka Pintu Kepercayaan Tim Valentino Rossi pada Yamaha
"Itu artinya dia bakal meninggalkan tim yang begitu membantunya sejak debut."
"Dia juga akan berpisah dengan Matteo Flamigni (manajernya)."
"Ada peluang sepeda motornya bakal bermasalah di awal."
"Karena memang sepeda motor baru biasanya masih perlu diutak-atik pada beberapa balapan permulaan."
"Saya sendiri tidak aneh jika Bezzecchi malah memilih bertahan."
"Tetapi, harus diakui bahwa sepeda motor baru bakal memikat hati seluruh pembalap yang ada."
"Jika dia butuh waktu lama untuk memikirkannya, itu tidaklah aneh," tambah Pernat.
Membahas transfer Bezzecchi tentu bakal berkaitan dengan sosok Johann Zarco.
Pasalnya peluang kedatangan sang murid Valentino Rossi praktis mengancam kursi milik pembalap asal Prancis itu.
Baca Juga: Ini Alasan Marc Marquez Ogah Jadi Teman Valentino Rossi, Tak Mau Munafik?
Pernat sendiri menegaskan bahwa saga tersebut baru akan menunjukkan titik terang usai MotoGP Austria 2023 besok.
"Kita membahas, Johann Zarco dan Marco Bezzecchi," kata Pernat.
"Keadaannya sedang sedikit kacau."
"Tetapi, setelah seri Austria semua akan lebih jelas."
"karena baik sang pembalap asal Prancis maupun Italia bakal membulatkan keputusan di sana," sambungnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar