JUARA.NET - Conor McGregor dipaksa bertarung sampai batas kemampuan oleh Nate Diaz pada hari ini tepat 7 tahun yang lalu.
Pada 20 Agustus 2016, UFC 202 digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, dengan laga utama McGregor vs Diaz.
Laga ini adalah duel ulang setelah kedua jagoan pertama kali bertemu du UFC 196 pada 5 Maret 2016.
Di UFC 196, McGregor kalah dikunci Diaz dengan rear-naked choke pada ronde ke-2.
Hasil itu menjadi kekalahan pertama The Notorious di UFC dengan tiga bulan sebelumnya dia baru dinobatkan sebagai juara kelas bulu setelah meng-KO Jose Aldo.
Tak pelak, Conor McGregor bertekad melakukan balas dendam pada Nate Diaz.
Hasilnya adalah sebuah pertarungan klasik yang dinobatkan sebagai Fight of the Night pada UFC 202.
Di ronde pertama, McGregor berkali-kali menghajar kaki Diaz dengan tendangan bawah.
Pukulan kirinya juga sempat sekali merobohkan Diaz.
Jagoan asal Irlandia itu terus menjaga tekanan di ronde kedua.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mike Tyson Comeback dari Penjara, Manajer Lawan Sampai Takut Petinjunya Tewas
Hook kiri McGregor bahkan dua kali menjatuhkan Diaz.
Tetapi, sang lawan memperlihatkan daya tahan yang membuatnya menjadi salah satu legenda UFC.
Diaz bangkit dan balik menekan McGregor di akhir ronde kedua.
Pada ronde ketiga, McGregor hampir di-finish Diaz dalam pertarungan gulat di pagar oktagon.
Conor McGregor kembali mengambil inisiasi di ronde keempat dengan Nate Diaz juga punya beberapa momen bagus.
Di ronde terakhir, Diaz yang tampak lebih segar mendaratkan banyak pukulan dari posisi clinch.
Di akhir laga, sang jagoan asal Stockton melancarkan takedown dan menghujani The Notorious dengan pukulan-pukulan dari posisi atas.
Hasil duel diserahkan ke juri dan McGregor dinyatakan menang angka mayoritas 48-47, 47-47, 48-47.
Balas dendam kepada Nate Diaz sukses dilakukan Conor McGregor tetapi dia dipaksa bertarung habis-habisan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Asian Games 2018 Dibuka, Awal Penampilan Terbaik Indonesia
"Saya membuktikan perbedaan kelas," kata McGregor usai pertarungan seperti dikutip dari MMA Fighting.
"Tetapi ketangguhan dan daya tahannya membuat dia terus bertarung hingga 5 ronde."
"Itu pertarungan yang gila. Dia kompetitor yang gila."
"Dia membuat saya mengeluarkan kemampuan terbaik," tukasnya.
Dalam pertarungan itu, The Notorious dipaksa mendaratkan 164 serangan signifikan.
Jumlah itu adalah yang terbanyak yang pernah dilakukan McGregor selama kariernya di UFC.
Pertarungan Conor McGregor vs Nate Diaz jilid 2 juga menjadi salah satu rekor pembelian pay-per-view terbanyak UFC.
Ajang UFC 202 sempat menjadi nomor satu dengan pembelian 1,65 juta sebelum dipatahkan duel Khabib Nurmagomedov vs McGregor di UFC 229 pada 2018 dengan 2,4 juta pembelian.
Usai pertarungan, dua jagoan sama-sama menyatakan niat untuk bertemu lagi.
Namun, sampai Nate Diaz sekarang sudah meninggalkan UFC, trilogi mereka tidak pernah menjadi kenyataan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar