JUARA.NET - Roy Keane memberikan kritik keras kepada mantan klubnya, Manchester United, yang sudah mengalami kekalahan pada pertandingan kedua di Liga Inggris.
Manchester United tampil menyedihkan dalam laga kontra Tottenham Hotspur pada pekan ke-2 Liga Inggris, Sabtu (19/8/2023) di London.
Tim asuhan Erik ten Hag takluk 0-2 dalam pertandingan itu.
Sudah kalah di laga kedua, masa depan Setan Merah di Premier League musim ini jadi dipertanyakan.
Apalagi, Mason Mount dkk. juga tak tampil mengesankan saat menang 1-0 atas Wolverhampton Wanderers di pekan pertama.
Saat ini Manchester United sudah tertinggal 3 poin dari juara bertahan sekaligus rival sekotanya, Manchester City.
The Citizens sukses menyapu bersih dua pertandingan pertama dengan kemenangan.
Performa Man United langsung mendatangkan kritik keras dari salah satu mantan pemainnya, Roy Keane.
Baca Juga: Manchester United Tinggal Kurang 1 Pemain untuk Jadi Juara Lagi
"Manchester United adalah Tottenham Hotspur yang baru," cuit Keane.
"Putus asa. Mereka benar-benar putus asa," lanjut pemain Man United pada selang 1993-2005.
"Penghinaan terbesar yang selalu saya pikirkan adalah sebuah tim yang tidak bisa melakukannya di laga tandang."
"Pemain-pemain yang tidak tahu bagaimana caranya bermain di luar rumah."
"Mereka lemah di babak kedua, tidak ada kepimpinan, membiarkan lawan mencetak gol-gol mudah."
"Gampang bermain melawan Manchester United."
Roy Keane bahkan sampai bilang lebih baik Man United memainkan kakek-kakek untuk mengubah situasi.
Dia menyoroti masuknya Anthony Martial menjelang akhir laga melawan Spurs.
Baca Juga: Legenda Manchester United Sebut Harusnya Fans Man City Merasa Hancur Karena Hal Ini
"Mereka memasukkan Martial. Anda lebih baik memasukkan Frank Stapleton dan Norman Whiteside."
Stapleton dan Whiteside adalah mantan pemain Manchester United.
Stepleton saat ini sudah berusia 67 tahun sedangkan Whiteside 58 tahun.
"Martial tidak akan membantu Anda keluar dari kesulitan."
"Marcus Rashford juga jelek, dia bermain seperti anak-anak."
"Anda punya tugas yang harus diselesaikan untuk tim malam ini."
"Anda melihat kaptennya, pemain-pemain seniornya, pemain-pemain internasional yang sudah mapan."
"Mudah bermain melawan mereka, itulah penghinaan terbesar yang bisa saya berikan untuk pemain-pemain United ini," pungkas Keane.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar