Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Sejarah Petenis Biasa-biasa Saja Rebut 2 Medali Emas dalam 1 Olimpiade

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 22 Agustus 2023 | 07:00 WIB
Nicolas Massu saat membuat sejarah meraih dua medali emas dari cabang tenis di Olimpiade 2004, 21-22 Agustus 2004.
JACQUES DEMARTHON/AFP
Nicolas Massu saat membuat sejarah meraih dua medali emas dari cabang tenis di Olimpiade 2004, 21-22 Agustus 2004.

JUARA.NET - Pada 22 Agustus 2004 atau tepat 19 tahun yang lalu, sejarah tercipta ketika seorang petenis mampu merebut 2 medali emas dalam 1 penyelenggaraan Olimpiade.

Peristiwa tersebut terjadi pada Olimpiade 2004 yang berlangsung di Athena, Yunani.

Sosok pelakonnya bukan petenis tenar melainkan terbilang punya karier yang biasa-biasa saja.

Orang itu adalah Nicolas Massu, petenis asal Cile.

Petenis kelahiran 10 Oktober 1979 itu tidak pernah memenangi Grand Slam.

Prestasi terbaiknya hanya babak kedua Australian Open (2005) dan babak ketiga French Open (2004, 2006).

Di Wimbledon Massu paling tinggi mencapai babak ketiga (2001) dan US Open di babak keempat (2005).

Rekor total Nicolas Massu di nomor tunggal adalah 257 kali menang dan 238 kalah.

Sementara itu di nomor ganda lebih buruk lagi, yakni 82-103.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jalani Pertarungan Terakhir, Manny Pacquiao Lontarkan 815 Pukulan 

Akan tetapi, Massu tampil mengejutkan di Olimpiade 2004.

Di nomor ganda, berpasangan dengan Fernando Gonzalez, mereka tidak termasuk salah satu dari 8 unggulan utama.

Namun, Massu/Gonzalez berhasil menyingkirkan unggulan pertama asal Amerika Serikat, Bob Bryan/Mike Bryan, dengan skor 7-5, 6-4 di perempat final.

Setelah itu mereka mengalahkan pasangan Kroasia, Mario Ancic/Ivan Ljubicic, 7-5, 4-6, 6-4 di semifinal.

Di nomor tunggal, Nicolas Massu hanya menempati unggulan ke-10.

Berturut-turut dia menyingkirkan Gustavo Kuerten (Brasil) 6-3, 5-7, 6-4; Vincent Spadea (AS) 7-6 (7-3), 6-2; dan Igor Andreev (Rusia) 6-3, 6-7 (4-7), 6-4 di tiga babak pertama.

Unggulan ke-3 Carlos Moya (Spanyol) menjadi korban Massu di perempat final dengan skor 6-2, 7-5.

Di semifinal, Massu mengalahkan Taylor Dent (AS) 7-6 (7-5), 6-1.

Hari bersejarah itu pun terjadi pada 21 dan 22 Agustus 2004.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Dipaksa Habis-habisan, Conor McGregor Balas Dendam ke Nate Diaz

Pada 21 Agustus, Massu meraih medali emas pertamanya dari nomor tunggal putra.

Bersama Gonzalez mereka mengalahkan pasangan Jerman, Nicolas Kiefer/Rainer Schuttler 6-2, 4-6, 3-6, 7-6 (9-7), 6-4.

Kesuksesan itu bersejarah karena menjadi medali emas pertama Cile selama keikutsertaan mereka di Olimpiade.

Sehari kemudian, Massu melengkapinya dengan meraih medali emas juga di nomor tunggal putra.

Dia mengalahkan Mardy Fish (AS) dengan skor 6-3, 3-6, 2-6, 6-3, 6-4.

Massu pun menjadi satu-satunya petenis di Era Terbuka yang mampu memenangi medali emas nomor tunggal dan ganda dalam satu edisi Olimpiade.

"Saya sangat gembira karena ini adalah kenangan terbaik dalam karier olahraga saya," ujar petenis yang pensiun pada 2013 itu.

"Jika saya melihat ke belakang dalam 10 tahun, saya akan melihat pencapaian ini lagi."

"Saya akan sangat bahagia. Sekarang saya bisa meninggal dunia dengan bahagia," katanya seperti dikutip dari Olympics.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Olympics


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X