JUARA.NET - PT Astra Honda Motor (AHM) terus berusaha keras mengorbitkan pembalap muda Indonesia ke pentas balap dunia.
Raja sepeda motor Tanah Air itu memang menjadi yang terdepan dalam membina para pembalap muda dalam beberapa tahun terakhir.
Mulai dari Dimas Ekky Pratama yang dibawa ke Moto2 tahun 2019, lalu muncul Andi Farid Izdihar atau lebih dikenal dengan Andi Gilang pada 2020-2021, kini Mario Aji di Moto3 sejak 2022-2023.
Dalam klasemen Moto3 musim 2023 ini, Mario Aji baru meraih 4 poin dari 10 seri yang telah digelar.
Mario Aji dikabarkan bisa saja naik ke Moto2 tahun 2024 jika salah satu dari dua pembalap seniornya, Somkiat Chantra dan Ai Ogura, dibidik naik ke MotoGP.
Baca Juga: Moto3 Austria 2023 - Keluh Mario Aji, Soroti Satu Masalah dan Kecepatan yang Tak Kunjung Muncul
Dengan begitu, ada satu slot kosong di Moto2 yang memang cocok untuk Mario Aji naik kelas ke motor yang lebih besar.
Mempertimbangkan postur tubuh Mario Aji yang semakin tinggi dan berotot, dia memang lebih cocok dengan motor Moto2 yang bermesin 765 cc dibandingkan Moto3 dengan 250 cc.
Jadi, jika Mario Aji naik ke Moto2, siapa penggantinya yang harus mengisi slot kosong di Moto3?
Menurut AHM, Fadillah Arbi Aditama cocok mengisinya.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
Komentar