JUARA.NET - Keinginan penggemar untuk melihat Khabib Nurmagomedov kembali bertarung sepertinya makin hari semakin mustahil.
Khabib Nurmagomedov dikenal sebagai salah satu petarung kelas ringan yang hebat.
Petarung asal Dagestan, Rusia itu tercatat belum pernah kalah sepanjang karier profesionalnya.
Selain itu, ia memutuskan pensiun saat berada di puncak kariernya sebagai raja kelas ringan UFC.
Pensiun di masa-masa emasnya, membuat banyak petarung ingin menantang Khabib kembali ke UFC.
Tapi, petarung Dagestan itu selalu mengatakan tidak dan tetap teguh memegang ucapannya untuk pensiun, walau banyak orang ingin melihat aksinya kembali.
Entah karena ingin menjaga ucapannya atau ada alasan lain, Khabib Nurmagomedov ternyata punya rate yang cukup tinggi untuk sebuah pertarungan.
Hal itu diungkap oleh petarung grappler asal Australian, Craig Jones.
Baca Juga: Cuma Berakhir Jadi Rumor, Bos UFC Pastikan Petarung Terkenal Ini Tak Bakal Comeback
Menurut penuturan Jones, Khabib Nurmagomedov memasang tarif 5 juta dollar AS (sekitar Rp 76,4 miliar) untuk satu pertarungan grapling.
"Saya bersama orang-orang (UFC) Fight Pass dan mereka mencoba menanyakan pada saya lawan untuk GSP."
"Untuk saran itu, saya tidak tahu siapa yang (cocok)," kata Jones di B-Team Jiu Jitsu.
"Mereka bertanya kepada saya saat itu dan saya tidak tahu."
"Saya ingat saya mengatakan Khabib dan saya pikir mereka mengatakan Khabib menginginkan 5 juta dollar untuk melakukan pertandingan grappling."
"Saya seperti, 'Woah!' Jelas itu adalah nilainya di luar sana."
"Orang-orang itu akan senang melihatnya. Saya ingin berlatih bersama mereka dan merasakan bagaimana rasanya, kalian tahu lah," terangnya.
Terlepas dari berapa harga yang dipasangnya, pertarungan Khabib vs GSP tentu akan menjadi salah satu yang menarik.
Tapi, tampaknya pertarungan itu bakal menggelontorkan dana yang tak main-main jika benar-benar ingin diwujudkan.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar