JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi mengungkap pendapatnya tentang wacana Honda dan Yamaha mendapatkan konsensi.
Honda dan Yamaha menjadi dua tim yang tengah kesulitan di MotoGP musim ini.
Honda tercatat kerap mengalami kecelakaan dan belum menemukan racikan motor yang membuat pembalapnya tampil kompetitif.
Sementara itu, Yamaha yang tahun lalu bisa membawa Fabio Quartararo berada di posisi runner up kini melempem.
Jangankan menjuarai sebuah seri, mendapatkan podium saja sudah menjadi misi yang sulit bagi Quartararo dan Franco Morbidelli.
Di tengah situasi tersebut, muncul wancana untuk memberikan Honda dan Yamaha konsensi agar kompetisi berjalan seimbang.
Tapi dengan aturan konsensi yang biasanya, Honda dan Yamaha masih belum memenuhi syarat karena Honda pernah mendapatkan gelar juara di MotoGP Americas musim ini.
Sedangkan Yamaha, sudah pernah mendapatkan satu podium berkat Quartararo.
Karena itu, Dorna Sports dan FIM pun kabarnya mencoba merayu MSMA (Asosiasi Pabrikan MotoGP) untuk mengubah sistem konsesi agar Honda dan Yamaha cepat bangkit.
Baca Juga: Gagal Podium, Adik Marc Marquez Merasa Dibodohi Dua Murid Valentino Rossi
Namun, masalah itu tentu perlu mendapatkan persetujuan dari tiga tim lainnya yakni Ducati, Aprilia dan KTM.
Sistem konsensi sendiri digunakan untuk tujuan membantu Honda dan Yamaha cepat bangkit dan bisa bersaing kembali.
Terkait masalah konsensi untuk Honda dan Yamaha, pembalap tim satelit Ducati, Mooney VR46, Marco Bezzecchi pun mengungkapkan komentarnya.
Bezzecchi merasa Honda dan Yamaha tak butuh sistem konsensi.
Anak didik Valentino Rossi itu merasa dua pabrikan itu lebih besar dari Ducati dan ini memang masa sulit mereka.
Tapi, mereka belum sampai di tahap membutuhkan bantuan.
"Tidak, tentu saja tidak," tutur Bezzecchi.
"Saya pikir mereka tidak butuh konsensi, saya pikir mereka memiliki kemampuan yang berbeda dengan kami."
"Mereka terlibat lebih besar ketimbang Ducati."
Baca Juga: Usai Apes Didepak Yamaha, Karier Murid Valentino Rossi Bisa Selamat dengan Satu Cara Ini
"Saya tak mau pura-pura menjadi (orang) baik."
"Saya turut prihatin itu masa sulit untuk mereka, tapi mereka harus berjuang sendiri masing-masing dan saya tidak paham mengapa mereka butuh bantuan," terangnya.
Terlepas dari komentar Bzzecchi, wacana konsensi untuk Honda dan Yamaha pun kini masih menjadi perdebatan di MotoGP.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar