JUARA.NET - Titisan Conor McGregor, Ian Garry dengan penuh bangga membeberkan kisahnya yang nyaris ditangkap polisi jelang duel di UFC 292.
Petarung berjulukan The Future ini baru saja memetik kemenangan besar ujung pekan kemarin (20/8/2023) waktu Indonesia.
Dia tampil sempurna mengoyak lawannya Neil Magny dalam pertarungan tiga ronde penuh.
Siapa yang menyangka bahwa dia nyaris saja ditangkap polisi jelang bentrokan tersebut.
Semua bermula dari ide nekatnya untuk menggelar latihan terbuka di sebuah bar sehari sebelum bertarung.
Berjubel penggemar memadati bar itu dan mengikuti acara dengan suka cita.
Namun, acara ini ternyata tidak membuat pihak kemanan senang.
Garry mengaku nyaris ditangkap polisi karena keramaian yang dia buat.
Menariknya, jagoan yang digadang-gadang sebagai titisan McGregor itu sama sekali tidak kapok.
"Setiap akan berduel, saya akan melakukan hal semacam itu," ucapnya, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.
Baca Juga: Bikin Khabib Nurmagomedov Comeback Makin Mustahil, The Eagle Pasang Harga Terlalu Tinggi?
"Saya akan membuat yang lebih besar lagi dan lebih ricuh lagi."
"Saya ingin membuat masalah."
"Pihak kepolisian mendatangi kami sebelumnya. Mereka bilang kepada tim saya: 'Jika dia keluar dan menggelar latihan terbuka di luar, maka kami akan menangkapnya dan menjebloskan dia di penjara semalam dengan asalan hukum kerusuhan'," sambung Garry.
Bukannya keder, The Future justru makin tertantang.
Jika bukan karena masalah ingin menjaga visanya, dia mengaku akan melakukan hal tersebut demi menarik perhatian yang lebih besar lagi.
"Saya duduk di sana dan bergumam: 'Sialan, itu bakal bagus untuk media'," kata Garry.
"Mereka akan seperti yang: 'Dia harus keluar dari tahanan, dia bertarung besok malam.' Itu sungguh jenius."
"Tetapi, saya harus menjaga visa saya. Saya tidak boleh melakukan hal yang bodoh," imbuhnya.
Terlepas dari hal itu, Garry kini punya rekor 13 kali menang dan belum pernah kalah.
Baca Juga: Cuma Berakhir Jadi Rumor, Bos UFC Pastikan Petarung Terkenal Ini Tak Bakal Comeback
Keberhasilannya membekuk Neil Magny langsung mengatrol posisinya ke peringkat 11 dalam ranking kelas welter.
Dana White sendiri sepertinya sudah punya rencana gila untuk sang titisan McGregor.
Meski calon lawannya belum ditemukan, pria asal Irlandia tersebut direncanakan mentas pada panggung besar, Madison Square Garden.
"Saya juga ingin membuat Ian bertarung di Dublin (Irlandia, negara asalnya)" ujarnya.
"Tetapi, yang selanjutnya tidak akan di sana. Saya ingin dia tampil di Madison Square Garden."
"Itulah cetak biru yang disiapkan. Kami akan melakukannya," tambah White.
Baca Juga: Bukan Usaha Sendiri, Khabib Dapat Bantuan saat Kalahkan Justin Gaethje
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar