JUARA.NET - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyatakan sekarang timnya secara efektif bermain dengan 5 orang yang menyerang.
AC Milan membuat start mengesankan di Liga Italia 2023-2024.
Setelah mengalahkan Bologna 2-0 di pekan pertama, I Rossoneri menang telak 4-1 atas Torino pada pekan kedua, Sabtu (26/8/2023) di San Siro.
Dua kemenangan itu diraih dengan pemain-pemain baru AC Milan memberikan kontribusi besar.
Musim ini AC Milan memang merevolusi skuad terutama di lini tengah dan depan.
Mereka melepas Zlatan Ibrahimovic, Sandro Tonali, Ante Rebic, Brahim Diaz, Junior Messias, dan Charles De Ketelaere.
Sebagai gantinya AC Milan merekrut antara lain Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, Noah Okafor, Samuel Chukwueze, dan Yunus Musah.
Waktu mengalahkan Bologna di pekan pertama, Reijnders sudah membuat assist sementara Pulisic mencetak gol.
Baca Juga: Paling Cerdas, Pemain Keturunan Indonesia Sebagus Trio Belanda di AC Milan
Pada pekan kedua, Pulisic kembali mencetak gol hasil assist dari Loftus-Cheek.
Stefano Pioli mengakui bahwa timnya sekarang mencoba mengubah pendekatan taktik dan karakteristik dengan pemain-pemain baru.
Dulu AC Milan sering dituding hanya mengandalkan serangan balik dengan kecepatan Rafael Leao dan Theo Hernandez di sebelah kiri.
"Kami bahagia dengan performa ini karena tim memperlihatkan langkah maju dari pertandingan pertama," ujar Pioli setelah kemenangan atas Torino seperti dikutip dari Football Italia.
"Kami harus semakin mengenal satu sama lain dan menjadi sebuah unit, tetapi ini sudah menjadi start yang bagus."
"Kami merekrut pemain-pemain dengan karakteristik yang memang kami inginkan."
"Pemain dengan naluri sangat menyerang dan pendekatan proaktif."
Pioli membantah bahwa timnya sebelum ini hanya mengandalkan serangan balik.
Baca Juga: AC Milan Si Paling Jago Belanja, Jual 1 Orang Dapat 6 Pemain Baru
"Ini selalu menjadi cara kami bermain, kami tidak pernah hanya mencoba bertahan dan menyerang lewat serangan balik."
"Tekanan yang dilakukan para penyerang kami hari ini membantu fase pertahanan juga."
AC Milan kini bermain dengan sistem 4-3-3, berubah dari 4-2-3-1 yang biasanya dipakai Pioli.
"Saya pikir sistem tidak membuat kami lebih atau kurang menyerang."
"Itu lebih kepada karakteristik pemain karena sekarang kami memiliki gelandang-gelandang yang lebih menyerang dan mendorong ke depan."
"Jadi, secara efektif sekarang ada lima pemain yang menyerang."
"Kami juga punya alternatif, misalnya Pulisic bisa bermain di belakang Olivier Giroud."
"Biarkan kami untuk sekarang mendapatkan konsistensi dan melakukan hal ini secara reguler."
"Tetapi, selalu menjadi keuntungan bagi pelatih untuk mempunyai opsi-opsi yang berbeda," pungkas pelatih yang membawa AC Milan menjuarai Liga Italia 2021-2022 ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar