Lihat Start Buruk Maverick Vinales di MotoGP, Valentino Rossi Bilang Begini

JUARA.NET - Legenda MotoGP, Valentino Rossi tampak ikut mengomentari nasib Maverick Vinales di era MotoGP saat ini.

Valentino Rossi memang telah pensiun, tapi bayang-bayangnya tak sepenuhnya hilang di MotoGP.

Kini, Valentino Rossi dikenal sebagia pemilik tim motoGP, Mooney VR46 yang tampil kompetitif di MotoGP.

Tak cuma itu, ia juga berstatus sebagai guru dari Francesco Bagnaia, jawara bertahan MotoGP dan tiga pembalap lainnya.

Rossi pekan lalu bahkan tersenyum bangga usai anak didiknya, Bagnaia finish menjadi pemenang MotoGP Austria, sementara muridnya yang lain Marco Bezzecchi berhasil meraih podium dengan mendapatkan posisi ketiga.

Di tengah momen bahagia Valentino Rossi, salah satu mantan rivalnya, Maverick Vinales justru cukup kesulitan di MotoGP.

Pembalap Aprilia itu kabarnya mengalami masalah dengan motornya terutama saat start balapan.

Rossi yang juga hadir melihat balapan di MotoGP Austria pun ikut mengomentari start buruk yang dialami Vinales.

Menurut Rossi, start seorang pembalap tak cuma perkara teknis tapi juga mental.

"Menurut saya, start memiliki bagian teknis yang penting, tapi kita tidak boleh melupakan bagian psikologisnya," kata Rossi.

"Itulah yang dirasakan pengendara saat berada di sana sendirian saat balapan dimulai, yang selalu menjadi momen kritis."

Baca Juga: Curhat Fabio Quartararo, Merasa Malu Saat Balapan Hingga Belajar dari Marc Marquez

"Belum tentu soal reaksi, karena ada pebalap yang tenang di start, ada yang bersemangat, konsentrasi, dan ada pula yang ingin mendapatkan hasil tapi belum juga tercapai."

"Sementara, atau tahu bahwa dia bisa melakukannya tetapi tegang."

"Pada akhirnya hanya sepersekian detik."

Rossi lantas melanjutkan jika Vinales tampil cukup mengesankan di pekan MotoGP Austria lalu.

Tapi, ia gagal mendapatkan hasil yang lebih baik mungkin karena terpengaruh startnya.

"Vinales tampak sangat kuat bagi saya, (Sabtu) dia membuat saya terkesan di trek, dialah yang melaju lebih cepat, yang membalap lebih baik, tetapi pada akhirnya dia hanya membawa pulang sedikit."

"Mungkin dia sedikit menderita karena hal ini. Karena masih ada sedikit yang belum selesai, dia selalu menjadi yang tercepat dalam latihan tetapi pada akhirnya selalu ada sesuatu yang hilang pada hari Minggu," terangnya.

Vinales sendiri pada akhirnya finish di posisi keenam di MotoGP Austria pekan lalu dan gagal mendapatkan podium untuk kesekian kalinya.

Pembalap Aprilia ini tercatat baru sekali mendapatkan podium sepanjang seri musim 2023 yang telah diikutinya sampai saat ini.