JUARA.NET - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil melaju ke babak final Kejuaraan Dunia 2023.
Apri/Fadia menjadi wakil terakhir Indonesia yang masih bertahan di Kejuaraan Dunia 2023.
Duo asal Indonesia itu berhasil menggenggam tiket final usai menumbangkan wakil Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong pada Sabtu (26/8/2023).
Apri/Fadia mengalahkan Kim/Kong dalam dua gim langsung dengan skor 21-9, 22-20.
Usai berhasil lolos ke babak final, Apriyani mengaku tak membayangkan hal ini bisa terjadi.
Sektor ganda putri memang menjadi sektor Kejuaraan Dunia yang cukup sulit ditaklukkan oleh wakil Indonesia.
Sepanjang Kejuaraan Dunia digelar, Indonesia hanya memiliki dua wakil yang berhasil menembus babak final.
Indonesia bahkan terakhir kali mampu mengirim ganda putri ke final Kejuaraan Dunia pada tahun 1995 silam.
Karena itu, keberhasilan Apri/Fadia adalah sesuatu yang positif.
"Tak terbayangka, kami bisa ke final Kejuaraan Dunia," tutur Apriyani.
"Semoga jadi mimpi yang bisa terwujud."
"Inilah untuk pertama kali berpasangan bisa tembus final."
"Sejujurnya, kami tak bisa bicara banyak. Kami hanya mau mempersiapkan diri sebaik mungkin, kami tak mau berpikir terllau jauh, cuma berusaha menjalani satu pertandingan ke pertandingan saja," terangnya.
Apri juga mengaku jika kunci kemenangan mereka di semifinal adalah mencoba menguasi diri dan saling mengingatkan.
Mereka tidak boleh terlalu berlebihan dan harus bisa mengontrol diri.
Sama seperti Apriyani, Fadia juga tak menduha jika mereka bisa bermain luar biasa dan akhirnya lolos final.
Pasangan Apriyani itu pun mengaku dirinya sempat gemetar.
"Tak menduga kami bisa bermain luar biasa. Kami bisa menikmati poin demi poin."
"Meskipun begitu, saya sempat genetar juga," terang Fadia.
Kini di babak final, Apri/Fadia akan menghadapi ganda putri nomor 1 China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Menghadapi Chen/Jia, Apri/Faia tidak mau terlalu percaya diri, mereka akan fokus menaklukkan lawan dan menikmati pertandingan.
"Sangat bahagia bisa ke final, tetapi kami tidak boleh over (confidence), kami akan hajar lawan dan menikmati pertandingan saja," jelas Apri.
"Untuk pertandingan final, dipersiapkan kondisi, jaga pikiran, foku."
"Juga harus tetap percaya diri untuk menghadapi pertandingan final," tambah Fadia.
Jika berhasil memenangi laga final kontran Chen/Jia, pasangan Indonesia ini akan mengukir sejarah baru menjadi wakil pertama Indonesia yang meraih gelar juara dunia di sektor ganda putri.
Tapi jika kalah, mereka akan mendapatkan posisi runner up yang juga merupakan sebuah prestasi dan hasil dari perjuangan mereka.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar