JUARA.NET- Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti baru saja menelan pil pahit di final Kejuaraan Dunia 2023.
Bertarung pada Minggu (27/8/2023), duo asal Indonesia itu harus mengakui ketangguhan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Gim pertama awalnya dimulai dengan poin yang diraih oleh pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia lantas kembali mendapatkan poin kedua di rally berikutnya.
Setelah itu, duo Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menyamakan keadaan dengan meraih dua poin beruntun.
Perebutan poin pun kembali terjadi, hingga pada akhirnya Apri/Fadia tertinggal di interval gim pertama dengan skor 6-11.
Setelah jeda interval, Apri/Fadia kembali berjuang mencoba memperpendek jarak.
Tapi, mereka harus kehilangan gim pertama setelah wakil China menutup gim pertaa dengan kemenangan.
Memasuki gim kedua, wakil China meraih poin lebih dulu setelah penggembalian duo Indonesia keluar lapangan.
Perebutan poin kembali terjadi yang didominasi pasangan Chen/Jia.
Apri/Fadia pun kembali tertinggal dengan skor 6-11 di jeda interval.
Setelah jeda interval, Apri/Fadia kembali kesulitan menyusul dan berakhir tumbang dalam dua gim dengan skor 16-21, 12-21.
Hasil ini memastikan Indonesia belum berhasil mengukir sejarah barau menjuarai Kejuaraan Dunia di sektor ganda putri.
Sementara itu, pasangan Chen/Jia berhasil menyelamatkan wajah China dengan menjadi satu-satunya wakil yang berhasil merebut gelar juara tahun ini.
Mengingat, sebelumnya ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong gagal menjadi juara setelah takluk di tangan wakil Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | tournament software |
Komentar