Rexy Mainaky Ingin Ngobrol dengan Para Pemain dan Pelatih Malaysia usai Kejuaraan Dunia 2023, Mulai Ketar-ketir?

JUARA.NET - Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky siapkan sebuah langkah usai Malaysia tak gacor di Kejuaraan Dunia 2023.

Anak-anak Negeri Jiran sejatinya punya harapan besar pada sektor ganda putra.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang berstatus sebagai juara bertahan mampu menembus partai semifinal.

Namun, di pertandingan kontra Kang Ming-hyuk/Seo Seung Jae, mereka akhirnya takluk.

Ganda peringkat empat dunia ini sempat membuat gim pertama jadi alot meski tetap kalah 21-23.

Pada gim kedua, mereka ketinggalan dengan angka yang mencolok yakni 13-21.

Hasil buruk tersebut ditanggapi serius oleh Rexy.

Sebuah langkah sudah dia siapkan yakni bertemu dengan para pemain dan pelatih sebelum menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

"Kami semua punya beberapa PR yang harus dibereskan," kata Rexy, dilansir Juara.net dari NST.com.my.

"Bukan hanya para pelatih, pemain-pemain juga demikian."

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Apri/Fadia Tumbang, Wajah China Diselamatkan Chen/Jia

"Pertanyaannya adalah apakah kita sudah cukup mengorbankan untuk mendapatkan yang kita inginkan?"

"Saya pemain memegang raketnya, tujuan besar apa yang ingin dia capai?"

"Kami harus duduk dan membahas tentang hal ini sebelum melangkah ke depan," sambungnya.

Selain di ganda putra, Malaysia juga nirwakil di babak final Kejuaraan Dunia 2023 dari sektor lain.

Yang paling dekat menuju final adalah ganda putri, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Pasangan peringkat 11 dunia itu berhasil lolos hingga babak perempat final.

Namun, laju mereka dijegal unggulan ke-6, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Pearly/Thinaah sejatinya tampil bagus pada gim pertama.

Pasangan ini berhasil memenangkan gim pembuka dengan skor 21-17.

Baca Juga: Lolos Final Kejuaraan Dunia 2023, Apri/Fadia Ungkap Sempat Gemetar Hingga Rencana Hadapi Si Nomor 1 Dunia

Sayang, mereka takluk di gim kedua dan ketiga.

Terlepas dari hal itu, performa Malaysia di sektor tunggal putra juga tak bisa dibilang bagus.

Gacoan mereka, Lee Zii Jia sempat tampil prima menggasak tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.

Akan tetapi, langkahnya terhenti pada babak 16 besar.

Dia harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Anders Antonsen lewat duel yang berlangsung dua gim.

Baca Juga: Tembus Semifinal Kejuaraan Dunia 2023, Anak Asuh Rexy Mainaky Dua Langkah Lagi Samai Prestasi Legenda China