Calon Saingan Marc Marquez di MotoGP 2024 yang Diklaim Punya Satu Kemiripan dengan The Baby Alien

JUARA.NET - Persaingan di MotoGP 2024 sepertinya bakal menarik termasuk munculnya pembalap yang punya satu kemiripan dengan Marc Marquez.

Sejauh ini, beberapa pembalap sudah menentukan pelabuhan mereka.

Perubahan menarik muncul dari tim Yamaha.

Alex Rins yang sebelumnya gabung LCR Honda bakal jadi tandem Fabio Quartararo di Monster Energy Yamaha.

Dengan demikian, Franco Morbidelli langsung kehilangan tempat.

Banyak teori soal kelanjutan nasib murid Valentino Rossi itu.

Dua kemungkinan terbesar adalah gabung Mooney VR46 atau Pramac Racing.

Keseruan tidak hanya didatangkan dari pembalap lama saja.

Satu hal yang menarik dinantikan dari MotoGP 2024 adalah debut Pedro Acosta.

Terlebih lagi pembalap yang digadang-gadang sebagai bocah ajaib itu diklaim punya satu kemiripan dengan Marc Marquez.

Baca Juga: Lihat Start Buruk Maverick Vinales di MotoGP, Valentino Rossi Bilang Begini

"Menurut saya, tidak baik membuat perbandingan di antara mereka, " ucap Aki Ajo, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Para pembalap sekarang semakin fokus dengan balapan."

"Tetapi, jika ada satu hal yang saya nilai mirip, mungkin itu adalah kedewasaan mereka."

"Di satu sisi, Anda harus mengembangkan antara berjuang sungguh-sungguh dan bersenang-senang."

"Anda tidak boleh terlalu serius."

"Anda harus antusias dan tidak lupa untuk apa tujuan Anda."

"Anda bisa membuatnya sederhana seperti halnya orang-orang dewasa dan fokus pada hal yang benar."

"Pedro sangat bagus dalam melakukan hal semacam itu," tambahnya.

Aki Ajo tentu sangat mengenal keduanya.

Baca Juga: Honda Tuai Karma? Dilaporkan Gagal Dapatkan Sosok Penting di Balik Dominasi Ducati Karena Kesombongannya

Bagaimana tidak? Dia turut mengembangkan karier mereka berdua.

Pria asal Finlandia tersebut punya pandangan menarik soal gaya membalap dari Acosta.

"Saya senang bisa bekerja dengan generasi terakhir yang menggunakan gaya balap old school," tuturnya.

"Menurut saya, Pedro adalah salah satu pembalap terakhir yang menggunakan gaya balap old school."

"Saya menyukainya dan banyak pembalap muda yang tak menggunakannya."

"Saya pikir kita semua butuh pembalap old school bukannya pembalap yang merupakan model di Instagram."

"Terkadang, saya pikir itu yang menjadi kekuatannya."

"Saya pikir adalah salah satu dari pembalap muda itu, pembalap yang bakal punya masalah depan cerah," imbuh Ajo.

Baca Juga: Curhat Fabio Quartararo, Merasa Malu Saat Balapan Hingga Belajar dari Marc Marquez