JUARA.NET - Khamzat Chimaev diklaim bisa alami malam yang panjang di UFC 294, jika lawannya Paulo Costa melakukan sebuah syarat.
Pertarungan akbar ini rencananya bakal digelar pada bulan Oktober nanti.
Kedua petarung sedang dalam tren kemenangan yang positif.
Costa tampil luar biasa saat beradu kuat dengan Luke Rockhold beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Chimaev masih bisa mempertahankan rekor sangarnya.
Si Serigala tercatat belum pernah kalah di sepanjang karier MMA-nya.
Pertarungan ini praktis membuat Gilbert Burns tertarik.
Jagoan kelas welter itu merasa duel akan berlangsung ketat.
Dia melihat kemungkinan Costa hadirkan malam yang panjang untuk Chimaev.
Namun, ada satu syarat yang harus dipenuhi Borrachinha jika ingin melakukannya.
"Ini adalah pertarungan yang bagus," kata Burns, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Saya pikir pemenangnya bakal unggul dalam hal yang sangat tipis."
"Khamzat akan banyak menekan."
"Dia akan mencoba menjatuhkan Costa."
"Dan jika dia berhasil, maka Costa akan dalam masalah."
"Tetapi, jika Costa bisa bertahan dan tetap membuat duel beradu jotosan, maka itu akan jadi malam yang panjang bagi Khamzat," tambahnya.
Burns bukanlah sosok yang asing dengan Chimaev.
Mereka pernah bertemu di oktagon pada tahun 2021 silam.
Pertarungan yang ketat mereka sajikan di hadapan penonton.
Baca Juga: Pengen Unjuk Gigi, Penerus Conor McGregor Nekat Incar Eks Raja Kelas Welter UFC
Petarung asal Brasil inilah yang pertama membuat Si Serigala bonyok.
Dengan pengalaman tersebut, tentu ramalan dari Burns jadi layak diperhitungkan.
Memberikan penegasan, dia akhirnya kembali meyakinkan bahwa Chimaev dan Costa punya peluang menang yang sama.
"Saya pikir ini adalah duel yang sangat ketat dan bakal ditentukan di adu rangkulan," ucapnya.
"Jika Khamzat bisa membantingnya, semua akan selesai."
"Jika Costa bisa bertahan, dia yang akan menang," tutup Burns.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar