JUARA.NET - Persaingan dengan Francesco Bagnaia di MotoGP 2023 membuat Jorge Martin merasa rumit.
Kedua pembalap ini sedang bercokol di peringkat pertama dan kedua.
Jarak 62 poin memisahkan mereka berdua.
Menariknya, persaingan tersebut ternyata membuat Martin merasa rumit.
Pembalap Pramac Racing itu mengaku bahwa dirinya dan sang murid Valentino Rossi begitu akrab.
Mereka bahkan pernah tinggal di tempat yang sama selama dua tahun.
"Kami banyak menghabiskan waktu bersama di masa lalu," kata Martin, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Kami tinggal bersama selama dua tahun."
"Jadi, hubungan kami sangatlah baik."
"Tetapi, saat Anda membahas persidangan jadi juara, maka kondisinya jadi rumit."
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Mau Balas Dendam, Murid Valentino Rossi Pakai Strategi Ini
"Saya juga tidak tahu cara Pecco dan Marco mengatur pertarungan mereka untuk jadi juara."
"Yang jelas, saya sendiri merasa jadi lebih rumit," tambahnya.
Kedua pembalap ini memang jadi salah satu kandidat kuat calon juara MotoGP 2023.
Sebenarnya ada beberapa pembalap lain yang bisa memberikan kejutan.
Kendati demikian, Martin cukup percaya diri dengan performanya.
Dia yakin dirinya dan Bagnaia praktis jadi kandidat terkuat.
"Saya pikir (Brad) Binder bisa memangkas jarak," ujarnya.
"Dia tidak membuat banyak kesalahan."
"Marco (Bezzechi) juga cepat."
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Tekad Marc Marquez di Balapan yang Spesial
"Mungkin dia memang melakukan beberapa kesalahan."
"Di satu sisi, dia juga punya kesempatan mendapatkan hasil yang bagus."
"Saya pikir saya dan Pecco yang paling konsisten."
"Saya merasa saya dan Pecco," imbuh Martin.
Selanjutnya perseteruan kedua pembalap tersebut lanjut le seri MotoGP Catalunya 2023.
Pergelaran balap itu bakal digelar pada 1-3 September ini.
Baca Juga: Eks Rekan Valentino Rossi Disebut sebagai Sumber Ide Pengembangan Ducati
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar