JUARA.NET - Pada tanggal 5 September 1972, tepat hari ini 51 tahun yang lalu, sebuah tragedi menimpa pentas Olimpiade yang sedang berlangsung di Muenchen, Jerman Barat.
Tragedi itu kemudian dikenal sebagai Munich Massacre atau Pembantaian Muenchen.
Pada subuh hari itu, 8 anggota organisasi teroris Palestina, Black September, masuk ke Kampung Atlet Olimpiade 1972.
Mereka bisa masuk ke area karena dibantu oleh sejumlah atlet Kanada yang mengira para teroris ini adalah sesama olahragawan Olimpiade 1972.
Para teroris ini langsung menuju dua apartemen yang dipakai oleh tim Israel.
Seorang wasit gulat asal Israel, Yossef Gutfreund, mencoba menahan para teroris ini begitu mengetahui ada orang bersenjata yang memaksa masuk.
Upaya Gutfreund membuat teman sekamarnya, pelatih angkat besi Tuvia Sokolovsky, bisa meloloskan diri.
Pelatih gulat Moshe Weinberg juga mencoba melawan, tetapi pipinya ditembak dan dia dipaksa membantu teroris menemukan sandera lain.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - 7 Medali Emas Olimpiade dan 7 Rekor Dunia dari Mark Spitz
Weinberg mencoba mengalihkan para teroris ke gedung lain yang berisi atlet gulat dan angkat besi mungkin dengan harapan mereka bisa memberikan perlawanan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar