Ayah Tyson Fury Sendiri Yakin Anaknya Bakal Terluka Parah di Tangan Francis Ngannou

JUARA.NET - Ayah Tyson Fury, John Fury, mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan di mana dia yakin anaknya bakal mengalami luka parah ketika menghadapi Francis Ngannou.

Juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury, akan menghadapi mantan raja kelas berat UFC, Francis Ngannou.

Pertarungan mereka rencananya akan digelar pada 28 Oktober mendatang di Riyadh, Arab Saudi.

WBC mengonfirmasi bahwa laga yang berlangsung dalam format tinju ini akan terhitung sebagai pertarungan resmi.

Namun, gelar juara Fury tidak akan dipertaruhkan.

Karena duel ini adalah debut Ngannou di atas ring tinju profesional, dia dinilai banyak pihak tidak akan punya kesempatan untuk menang.

Dengan pengalaman bertarung tinju 34 kali tanpa pernah kalah, Fury dianggap sebagai unggulan.

Namun, Ngannou mempersiapkan diri menghadapi pertarungan ini dengan sangat serius.

Baca Juga: Terlalu Mengerikan, Duel Tinju Tyson Fury Lawan Petinju Ini Ogah Dilihat Musuh Seimbang Mike Tyson

Dia di antaranya sampai meminta bantuan bimbingan kepada legenda tinju kelas berat, Mike Tyson.

Di media sosial sudah banyak beredar video The Predator melakukan latihan dengan sangat keras.

Alasan itu yang membuat ayah Tyson Fury, John Fury, malah punya pandangan yang berbeda dari kebanyakan orang.

Sementara publik lebih mengunggulkan The Gypsy King, Fury senior justru merasa anaknya bakal hancur-hancuran saat menghadapi Ngannou.

"Saya sangat menghargai Ngannou. Saya memandangnya dengan respek tertinggi," kata John Fury seperti dikutip dari MMA News.

"Dia sudah pernah menjadi juara dunia di olahraganya."

"Dia akan melawan orang terbaik di dunia, dia mengambil pertarungan ini dengan serius."

"Saya percaya dia akan membawa kerusakan."

Baca Juga: Meski Menang, Tyson Fury Diramal Rasakan Dinginnya Kanvas Ring Tinju pada Bentrokan Lawan Francis Ngannou

"Saya memperkirakan Tyson akan mengalami patah kaki dan patah tangan."

"Tyson tidak akan keluar dari pertarungan ini dengan kondisi tubuh yang mulus."

"Dia akan terpukul jatuh, Tyson mengetahui hal ini."

"Mereka akan saling bunuh," pungkasnya.

Pantas dicatat, terluka parah dalam sebuah pertarungan bukan otomatis berarti kekalahan bagi Tyson Fury.

Dalam laga ketiga melawan Deontay Wilder misalnya, Fury bukannya tak terluka.

Dia tercatat dua kali dijatuhkan Wilder dan mendapatkan hitungan wasit di ronde ke-4.

Akan tetapi, The Gypsy King mampu bangkit dan akhirnya memukul KO Wilder pada ronde ke-11.

Wilder sendiri dikenal sebagai pemilik pukulan terkuat di kelas berat tinju.

Pada 28 Oktober nanti, Tyson Fury akan ganti mencicipi pukulan terkuat di jagat MMA yang dimiliki oleh Francis Ngannou.