JUARA.NET - Jagoan baru UFC, Si Mata Satu dari Dagestan, Sharabutdin Magomedov, tahu dia akan diusir kalau mencoba masuk ke sasana binaan ayah Khabib Nurmagomedov, mendiang Abdulmanap Nurmagomedov.
Sharabutdin Magomedov direkrut oleh UFC pada 29 Desember 2012.
Semula sempat beredar namanya adalah Sharaputdin Magomedov.
Tetapi sekarang dilihat dari akun media sosial, nama jagoan ini adalah Sharabutdin Magomedov.
Dia akan melakukan debutnya di oktagon dalam gelaran UFC 294 pada 21 Oktober mendatang di Etihad Arena, Abu Dhabi.
Berarti jagoan asal Dagestan ini akan mentas bareng Islam Makhachev dan Khamzat Chimaev.
Jauh sebelum debutnya ini, Magomedov sudah memiliki hype yang cukup besar.
Rekor tak terkalahkan 11-0 dan negara asalnya membuat dia disebut-sebut sebagai Khabib versi kelas menengah.
Namun, jagoan bermata satu ini ternyata tidak punya benang merah penghubung apa pun dengan klan Nurmagomedov.
Magomedov sendiri merasa dia akan diusir kalau berani nongol di sasana yang didirikan almarhum Abdulmanap Nurmagomedov.
Baca Juga: UFC Rekrut Monster Mata Satu yang Tak Terkalahkan dari Rusia
Mungkin akan ada orang yang mengira penyebabnya adalah gaya bertarung Sharabutdin Magomedov yang "murtad" dari ajaran Dagestan.
Bukannya beraliran gulat, jagoan berjulukan Shara Bullet ini malah bertipe striking.
Dari 11 kemenangan yang diraihnya, 10 didapatkan via KO.
Karakter Magomedov juga bisa membuat Abdulmanap tidak mau melatihnya.
Jagoan berusia 29 tahun ini temperamental, tidak seperti Khabib atau Makhachev yang kalem tetapi mematikan.
Belum lama ini, setelah mendapatkan kontrak dari UFC, Magomedov kedapatan berkelahi dengan seorang pria hanya karena dia berciuman dengan pacarnya.
Setelah dipisahkan, Shara Bullet malah menyerang sang pria lagi dengan cara membokongnya.
Kelakuan Magomedov pastinya mendapatkan kecaman dari para penggemar MMA.
Shara Bullet dengan enteng mengemukakan alasannya menghajar orang itu.
Baca Juga: Si Mata Satu Kompatriot Islam Makhachev Umumkan Rentang Waktu Dirinya Mulai Obrak-abrik UFC
"Anda harus mengetahui situasinya. Di Makhachkala ada aturan yang tidak tertulis," tukasnya.
"Semacam norma moral bagi kami. Di Moskow hal itu bisa diterima, tetapi tidak di sini."
"Saya tidak bisa hanya diam melihatnya."
Namun, bukan dua hal itu yang membuat Magomedov yakin dia akan segera diusir dari sasana Nurmagomedov.
Penyebabnya adalah rambutnya yang panjang.
"Abdulmanap Nurmagomedov bahkan tidak akan mengizinkan saya masuk ke gedung latihan," kata Sharabutdin Magomedov seperti dikutip dari Sport Express.
"Dia tidak akan mengizinkan mereka yang berambut panjang berlatih bersamanya, hanya yang berambut pendek."
"Tetapi saya memang perlu memendekkan rambut."
"Saya tidak akan membiarkannya tergerai sampai ke bahu," pungkas jagoan yang kehilangan mata kanannya pada 2018 karena kecelakaan itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport Express |
Komentar