JUARA.NET - Raja kelas berat ringan UFC, Jamahal Hill tampak memahami alasan di balik keputusan Sean O'Malley.
Sean O'Malley baru saja dinobatkan menjadi jawara baru kelas bantam UFC usai berhasil menaklukkan Aljamain Sterling di UFC 292 pada 19 Agustus 2023.
Namun, setelah berhasil mengklaim gelar juara, Sean O'Malley membuat beberapa orang mengernyit dengan pilihan lawannya berikutnya.
Bukannya, memilih remath dengan Aljamain Sterling atau menantang Merab Dvalishvili yang ada di peringkat kedua di kelasnya, ia malah ingin menghadapi Marlon Vera.
Keinginan Sean O'Malley itu tentu menimbulkan pro dan kontra karena merasa jika masih ada petarung lain yang lebih pantas mendapatkan duel perebutan gelar ketimbang Marlon Vera.
Terkait masalah ini, raja UFC kelas berat ringan, Jamahal Hill tampak menunjukkan dukungannya pada Sean O'Malley.
Jamahal Hill merasa bisa memahami mengapa Sean O'Malley memilih menantang Vera ketimbang petarung kuat lainnya.
Ia paham, jika ada dendam yang harus dituntaskan Sean O'Malley pada Vera, karena dia adalah noda hitam di karier raja baru kelas bantam tersebut.
Hill bisa memahami hal itu karena dia juga merasakan hal yang sama dengan Paul Craig.
Baca Juga: Tak Cukup Adu Jotos di Atas Ring, Tyson Fury Mampu Hancurkan Francis Nganou di Oktagon
Jika ada kesempatan untuk mengalahkan Paul Craig, Hill juga akan melakukan hal yang sama seperti Vera.
"Jika boleh saya katakan, dan saya akan mengatakan ini dengan cara saya."
"Katakanlah Paul Craig, pada malam yang sama ketika saya memenangkan gelar, Paul Craig melawan Johnny Walker."
"Paul Craig adalah satu-satunya kekalahan dalam (karier) saya, jika Paul Craig memenangkan pertarungan itu, saya rasa saya tidak akan duduk diam selama tujuh bulan, saya rasa saya akan mendapatkannya kembali jadi saya memahaminya," tutur Hill.
Tapi, Hill juga memahami perasaan orang-orang yang tampak keberatan dengan pilihan duel tersebut.
Berdasarakan catatan karier Sean O'Malley, ia telah menang sebanyak 17 kali, 1 no contest dan satu kekalahan.
Satu-satunya kekalahan itu terjadi saat Sean O'Malley menghadapi Marlon Vera pada UFC 252 di Agustus 2020.
Maka dari itu, bukan hal aneh jika Sean O'Malley masih penasaran ingin mengalahkan Marlon Vera.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar