JUARA.NET - Memang tidak pernah punya niat menjadi bertambah kuat, Francis Ngannou mengungkapkan alasannya dilatih Mike Tyson.
Mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, bakal melakukan debutnya di atas ring tinju.
Tidak tanggung-tanggung, The Predator akan langsung menghadapi juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury.
Pertarungan dua monster ini akan terjadi pada 28 Oktober mendatang di Riyadh, Arab Saudi.
Dilihat dari pengalaman berlaga di atas ring tinju, sudah pasti Ngannou tidak ada apa-apanya dibandingkan Fury.
Sementara Ngannou baru akan melakukan debut, The Gypsy King sudah melalui 34 pertarungan tinju tanpa sekali pun mengalami kekalahan.
Menatap tantangan yang berat ini, Ngannou jelas harus melakukan persiapan yang sempurna.
Beruntung bagi pemilik rekor 17-3 di MMA profesional itu, dia didampingi satu nama legendaris di jagat tinju dalam persiapannya.
Baca Juga: Tak Cukup Adu Jotos di Atas Ring, Tyson Fury Mampu Hancurkan Francis Nganou di Oktagon
Mike Tyson, mantan juara dunia sejati dan juara dunia tinju kelas berat termuda sepanjang sejarah, ikut masuk dalam tim yang melatih Ngannou.
Namun, Francis Ngannou tidak dilatih Tyson supaya menjadi lebih kuat.
Ada alasan lain yang membuat Si Predator digembleng oleh Si Leher Beton.
"Ini adalah pertarungan tinju kelas berat," kata Ngannou seperti dikutip dari Mirror.
"Kami tahu siapa pun bisa menang KO."
"Saya akan bertarung. Mencoba memukul dan tidak terpukul."
"Pertarungan ini dilakukan dengan aturan tinju. Saya memahaminya."
"Kami bekerja dengan sistem untuk bagaimana memaksimalkan pukulan."
"Jika Anda melihat latihan saya, kami memiliki salah satu orang terhebat di olahraga ini, Mike Tyson."
Baca Juga: Ayah Tyson Fury Sendiri Yakin Anaknya Bakal Terluka Parah di Tangan Francis Ngannou
"Dalam hal striking, dia tidak akan membuat pukulan Anda menjadi lebih kuat."
"Tetapi, dia memberikan sebuah elemen yang sangat penting untuk pertarungan ini."
"Saya ingin membuat pukulan saya berguna, itulah yang saya kerjakan sekarang."
Bukannya menjadi lebih kuat, Ngannou berharap latihan dengan Tyson membuatnya tidak membuang-buang banyak pukulan.
Kalau bisa, setiap pukulan harus mendarat mulus.
Dengan reputasi sebagai pemilik tinju terkuat di dunia, peluang Francis Ngannou untuk menang akan lebih besar jika pukulannya mengenai Tyson Fury.
Aspek ini memang perlu diasah oleh The Predator.
Waktu masih di UFC, Ngannou masih sering boros dalam melakukan pukulan.
Ketika meng-KO Jairzinho Rozenstruik misalnya, Ngannou harus melontarkan 13 pukulan sebelum meng-KO lawan dalam 20 detik.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar