JUARA.NET - Petarung yang pernah mengejek Khabib Nurmagomedov, Dillon Danis baru-baru ini kembali terlibat masalah.
Dillon Danis diketahui akan segera melangsungkan duel tinju menghadapi Logan Pul pada 14 Oktober 2023 mendatang.
Sebelum pertandingan tersebut, Danis terlihat melakukan trash talk untuk menaikkan pamor duel mereka.
Namun, aksi Danis melontarkan berbagai komentar provokatif ini tampaknya menjadi terlalu jauh.
Danis membawa-bawa tunangan Paul, Nina Agdal.
Aksi Danis ini belakangan berujung sebuah tuntutan hukum.
Menurut kabar di media, Nina Agdal mengajukan tuntutan terkait kasus tersebut diikuti perintah penahanan terhadap Dillon Danis.
Agdal mengklaim dirinya mengalami penghinaan, tekanan emosional dan kerusakan reputsai karena ulah Danis tersebut.
Baca Juga: Tak Cukup Adu Jotos di Atas Ring, Tyson Fury Mampu Hancurkan Francis Nganou di Oktagon
Menurt TMZ Sports, dokumen terkait masalah ini menuding Danis memposting hal-hal tercela soal Agdal lebih dari 250 kali sejak pertarungannya dengan Logan Paul diumumkan beberapa waktu silam.
Usai omongannya berujung pada penuntutan secara hukum, Dillon Danis ternyata malah kabur.
Berdasarkan unggahannya di aplikasi X, Danis malah terbang ke Korea Utara untuk menghindari masalah tersebut.
Lewat unggahan aplikasi X ia tampak mengunggah serangkaian foto di Pyongyang, Korea Utara.
"Baru tiba di Pyongyang, Korea Utara untuk memulai kamp pelatihan," tulis Danis sambil mengunggah foto bandara.
"Menjauhlah dari pintu saya untuk mengambil foto dan saya di Korea Utara, temui saya," tulisnya di unggahan lainnya.
Terkait masalah tuntutan Nina Agdal, Danis pun sempat memberikan penjelasan dan responnya lewat komentarnya di aplikasi X.
"Nina Adgel telah mengajukan gugatan besar-besaran terhadap saya."
"Dia mengajukan perintah penahanan terhadap saya dan meminta hukuman penjara, jadi pertarungan ini akan terancam jika saya dipenjara."
"Ini sebenarnya liar tetapi saya tidak akan berhenti, sistem akan datang menjemput saya. Logan Paul adalah orang mati yang berjalan," terangnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar