JUARA.NET - Sulitnya Moto3 San Marino 2023 tak membuat Mario Aji pesimistis sambut seri India.
Balapan ke-13 tersebut rencananya bakal digelar pada 24 September nanti.
Sebelumnya pembalap Honda Team Asia ini mengaku kesulitan di Misano.
Hingga balapan yang mentas Minggu (10/9/2023), dia belum juga menemukan ritme terbaiknya.
Mario sendiri pada akhirnya finis di posisi ke-26.
Hasil yang dia dapatkan cukup berbeda dengan rekan setimnya, Taiyo Furusato.
Beraksi dari starting grid ke-14, pembalap asal Jepang itu mengamankan tempat ke-12.
Menariknya, kesulitan di Misano tak membuat sang wakil Merah Putih keder.
Dia bahkan sudah mencium aroma indah untuk seri India.
"Ini jadi salah satu pekan tersulit dalam karier saya," ucapnya, dilansir Juara.net dari rilis resmi Honda Team Asia.
"Saya kesusahan sejak latihan pertama."
"Kenyamanan pada saat balapan memang jadi yang terbaik sepanjang pekan ini."
"Saya sudah melakukan yang terbaik, tetapi itu semua masih kurang untuk mengejar baris terdepan."
"Tentu saja start dari posisi belakang tidak memberikan bantuan."
"Kami sekarang bergeser ke India, di mana belum ada pembalap satu pun yang menjajalnya."
"Ini bisa jadi kesempatan yang bagus bagi saya," tambah Mario.
Bos Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama juga melihat peluang yang sama.
Kemisteriusan Sirkuit Buddh, India dia rasa bisa memberikan tuah untuk pembalap-pembalapnya.
Baca Juga: Pengakuan Dani Pedrosa usai Duel dengan Murid Valentino Rossi di MotoGP San Marino 2023
"Soal Mario, kami sudah memberikan setelah terbaik," tegasnya.
"Tetapi, dia tetap kesusahan dan finis di posisi ke-26."
"Kedua pembalap kami sudah melakukan yang terbaik dan saya menghargainya."
"Mari kita pergi ke India. Trek baru untuk seluruh pembalap."
"Hal ini bisa jadi sisi positif untuk kami," imbuh eks pembalap MotoGP itu.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Honda Team Asia |
Komentar