JUARA.NET - Mantan raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya, disarankan untuk tidak lagi bertarung memperebutkan sabuk juara setelah tampil buruk dalam aksi terbarunya.
Israel Adesanya kalah dari Sean Strickland di UFC 293 pada akhir pekan lalu.
Kekalahan itu membuat Adesanya harus merelakan sabuk juara kelas menengah UFC direbut oleh lawannya.
Performa The Last Stylebender dalam pertarungan tersebut mendapatkan banyak sorotan.
Bos UFC sendiri, Dana White, menyebut Adesanya terlihat seperti bukan dirinya sendiri.
Komentator UFC yang juga merupakan mantan juara 2 divisi, Daniel Cormier, mengatakan hal yang sama.
"Menurut saya Adesanya tidak terlihat berada dalam kemampuan terbaiknya," kata sahabat Khabib Nurmagomedov ini dalam channel YouTube-nya.
"Terlihat oleh saya, dia seperti capek."
Baca Juga: Hasil UFC 293 - Ramalan Pelatih Islam Makhachev Buyar, Sean Strickland Bikin Malu Israel Adesanya
Cormier lanjut menyarankan kepada Adesanya untuk tidak bertarung memperebutkan gelar lagi.
Setidaknya jangan buru-buru mencoba merebut kembali sabuk juaranya.
Israel Adesanya memang terhitung sebagai jagoan yang sangat aktif bertarung.
Sejak Oktober 2019, penampilan jagoan asal Selandia Baru itu selalu merupakan laga perebutan gelar.
Dalam 4 tahun terakhir, dia bertarung 10 kali atau sekitar 2-3 kali setahun.
Karena semua pertarungannya adalah perebutan gelar, Adesanya selalu menghadapi jagoan-jagoan elite UFC.
Belakangan pendekatan ini kelihatannya tak bisa ditanggung lagi oleh fisik dan mental jagoan yang akrab disapa Izzy itu.
Adesanya mulai sering kalah, yakni 2 kali dalam 3 pertarungan terakhir dan 3 kali dalam 7 penampilan terbaru.
Baca Juga: Gelagat Israel Adesanya Jadi Sorotan pada Duel UFC 293 Peremuk Ramalan Pelatih Islam Makhachev
Hal inilah yang disoroti Cormier sehingga dia menyarankan agar Adesanya beristirahat dulu atau setidaknya untuk sementara mengambil pertarungan berlevel lebih rendah.
"Jadi saya tidak menyarankan agar dia menjalani laga perebutan gelar lagi," sambung Daniel Cormier.
"Saya pikir dia sebaiknya tidak bertarung untuk gelar lagi pada penampilan berikutnya."
"Izzy butuh rehat sejenak. Dia sebaiknya beristirahat sekaligus memberikan dinamika terhadap divisi ini."
"Setelah cukup beristirahat, baru dia bisa kembali maju menjadi penantang juara."
"Pasalnya, keinginan konstan untuk siap menjalani pertarungan-pertarungan di level setinggi ini berlebihan."
"Tidak ada orang yang bisa bertahan terus dalam kondisi ini."
"Anda tidak bisa menghadapi petarung-petarung paling berbahaya di dunia tiga kali dalam setahun, tahun demi tahun," pungkas Cormier.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Youtube |
Komentar