JUARA.NET - Sosok Marc Marquez begitu hebat di mata eks pembalap MotoGP yang pernah ngaku dibenci Valentino Rossi, Toni Elias.
Klaim menarik itu dia buat saat mengomentari keadaan Honda saat ini.
Pabrikan berlogo sayap tersebut memang sedang tidak baik-baik saja.
Hasil buruk sepanjang 12 seri balapan membuat Repsol Honda mendekam di posisi paling buncit dalam tabel tim.
Prestasi mereka sejauh ini hanya posisi ke-7 yang didapatkan Marquez pada seri San Marino kemarin.
Namun, Elias yakin Honda bukanlah pabrikan ecek-ecek.
Kendati situasi buruk ini susah dibayangkan, dia yakin mereka bakal keluar dari kabut tebal tersebut.
"Memberikan saran bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi jika orang yang diberikan saran adalah Marc Marquez yang sangat hebat," kata Elias, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Dia sudah punya banyak pengalaman dan tidak ada hal yang bisa disarankan untuknya."
"Tetapi, saya kira apa yang dia lakukan sekarang sungguh sempurna."
Baca Juga: Optimisme Pramac Racing Pakai Kompatriot Marc Marquez untuk Saingi Murid Valentino Rossi
"Dia menerima keadaan dan tenang. Jika Anda ada di posisi ke-15 atau 20, maka tidak akan terjadi apa-apa."
"Saya pikir dia tetaplah yang terbaik."
"Situasi di Honda sungguh sulit. Bahkan kita takkan pernah membayangkannya selama beberapa tahun silam."
"Yang terjadi biarlah terjadi."
"Yang jelas, saya yakin mereka tidak lupa caranya membuat sepeda motor bagus," tambahnya.
Buruknya performa Honda membuat Marquez praktis jadi sorotan.
Elias yakin bahwa bertahan di tim pabrikan adalah jalan paling pas untuk The Baby Alien saat ini.
Menariknya, sang mantan rival Rossi lantas mengagungkan kehebatan dari rekan senegaranya tersebut.
"Pada akhirnya, saat Anda sudah berada di tim pabrikan maka Anda harus percaya."
Baca Juga: Pengakuan Dani Pedrosa usai Duel dengan Murid Valentino Rossi di MotoGP San Marino 2023
"Bahkan di situasi buruk sekali pun, tim pabrikan bisa membalikkan keadaan dengan mudah."
"Saya pikir mereka akan melakukannya pada musim depan."
"Jika mereka menyentil Marc, maka dia mungkin akan meledak lagi."
"Dia bukanlah pembalap yang mentalnya mudah hancur."
"Dia begitu komplet dan superior," imbuhnya.
Saat masih aktif dahulu, Elias sempat menggagalkan kesempatan Rossi jadi juara dunia tahun 2006.
Hal itulah yang lantas dia klaim membuat The Doctor membencinya.
Akan tetapi, sang legenda MotoGP menepis ucapan rivalnya tersebut.
Baca Juga: Hasil MotoGP San Marino 2023 - Jorge Martin Tak Tersentuh, Trio Ducati Dominasi Podium!
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar