JUARA.NET - Juara dunia sejati tinju kelas menengah super, Canelo Alvarez, mengalami kekalahan paling telak selama kariernya pada hari ini tepat 10 tahun yang lalu, 14 September 2013.
Kekalahan itu memberikan cacat pertama dalam karier gemilang Alvarez, yang kini memiliki rekor 59 kali menang, 2 kali kalah, dan 2 kali imbang.
Namun, Alvarez tidak perlu berkecil hati karena orang yang memberinya kekalahan pertama itu adalah seorang nama besar lainnya di jagat tinju.
Dia adalah petinju tak terkalahkan dengan rekor 50-0, Floyd Mayweather Jr.
Pada 14 September 2013 di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat, berlangsung duel akbar antara Mayweather melawan Alvarez.
Saat itu rekor Mayweather masih 44-0 (26 KO) sedangkan Alvarez 42-0-1 (30 KO).
Pertarungan mereka memperebutkan sabuk juara kelas menengah ringan WBA (Super) yang dipegang Mayweather dan sabuk versi WBC serta The Ring yang dimiliki Alvarez.
Kendati demikian, laga digelar di kelas tangkapan 68,9 kg yang berarti sekitar 1 kg di bawah limit kelas menengah ringan (69,8).
Floyd Mayweather, yang saat itu sudah berumur 36 tahun, diperkirakan akan menghadapi tantangan terberatnya.
Dengan umur 13 tahun lebih muda, Alvarez diprediksi akan memberikan banyak kesulitan kepada petinju berjulukan Money.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | USA Today |
Komentar