JUARA.NET - Dani Pedrosa baru saja berhasil tampil cemerlang di MotoGP San Marino 2023.
Dani Pedrosa memang tak lagi menjadi pembalap aktif di ajang MotoGP.
Tapi, sosoknya masih kerap muncul di lintasan balap sebagai test rider tim KTM.
Pedrosa bahkan baru saja berhasil finish di posisi keempat saat beraksi di MotoGP San Marino dengan wildcard pekan lalu.
Posisi finish Dani Pedrosa ini membuatnya tampil lebih baik dari Marc Marquez, hingga dua pembalap pabrikan KTM, Brad Binder dan Jack Miller di San Marino.
Keberhasilan Pedrosa ini pun membuat eks rekan Valentino Rossi Jorge Lorenzo angkat bicara.
Menurut Lorenzo, Pedrosa adalah salah satu faktor yang membuat performa KTM kini makin baik.
Dengan bantuan Pedrosa sebagai test rider, KTM bisa melakukan langkah yang tepat untuk pengembangan motornya.
Di sisi lain, Lorenzo menilai bahwa berlabuhnya Pedrosa ke KTM adalah sebuah kerugian besar bagi Honda.
Pada 2019 lalu, Dani Pedrosa mengaku bahwa dirinya ditolak Honda menjadi test rider karena tubuhnya.
Honda pada akhirnya memilih Stefan Bradl yang dianggap lebih cocok dengan mereka.
"Saya ditolak dari posisi test rider karena ukuran tubuh saya yang dianggap terlalu pendek," ungkap Pedrosa pada Marca pada tahun 2019 lalu.
"Mereka lebih memilih Bradl yang dianggap lebih cocok menjadi test rider Honda," jelasnya.
Keputusan pabrikan Jepang ini rupanya berujung menguntungkan KTM yang kini justru mendapatkan jasa Dani Pedrosa.
Sementara, Honda diketahui tengah tertatih-tatih dalam hal pengembangan motornya meski memiliki pembalap sekaliber Marc Marquez dan Joan Mir dalam tim utamanya.
Mereka kini masih berusaha mencari racikan terbaik agar Marc Marquez dan pembalap Honda lainnya tampil kompetitif.
Padahal, jika mereka memiliki Dani Pedrosa, Lorenzo menilai pabrikan Jepang itu akan bangkit lebih cepat.
"Dalam situasi yang sama yang dihadapi Honda dalam empat dari lima tahun terakhir, termasuk cederanya Marquez, saya yakin mereka akan jauh lebih baik jika mereka memiliki Dani sebagai pembalap penguji," tutur Lorenzo pada DAZN.
Lorenzo menilai, Dani Pedrosa adalah pembalap yang sensitif dan hal ini bagus untuk seorang pembalap penguji.
Karena itu, kehilangan Dani merupakan kerugian bagi Honda.
"Kelebihan yang dia miliki sepanjang karirnya sangat besar. Saya belum pernah melihat pembalap sekecil itu meraih begitu banyak kemenangan di MotoGP, belum pernah terjadi hal yang menunjukkan teknik yang harus dia kembangkan untuk mencapainya.
"Secara teknis dan feeling, Pedrosa adalah pembalap super sensitif yang banyak membantu untuk memahami komponen mana yang benar dan mana yang salah."
"Dia membuktikannya di KTM dan Honda rugi banyak hal ketika dia pergi," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net, Berbagai sumber |
Komentar