JUARA.NET - Pertarungan pertama antara Canelo Alvarez kontra Gennady Golovkin yang berlangsung tepat hari ini 6 tahun yang lalu, 16 September 2017, dinodai performa seorang juri yang ngaco.
Sebelum pertarungan itu, Alvarez adalah pemegang sabuk juara tinju kelas menengah The Ring dengan rekor 49 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.
Sementara itu, Golovkin merupakan juara kelas menengah WBA (Super), WBC, IBF, dan IBO yang rekornya belum pernah ternoda dengan 37 kemenangan tanpa kekalahan.
Selain menyatukan semua sabuk juara, pertarungan Alvarez-Golovkin ini juga menjadi kejuaraan lineal di kelas menengah.
Duel digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Pertarungan antara dua rival ini berlangsung seru.
Dengan kelincahannya, Canelo Alvarez sempat unggul 20-18 di dua ronde pertama.
Gennady Golovkin bangkit di ronde ketiga dengan mendaratkan banyak pukulan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Diintai Parkinson, Muhammad Ali Jadi Juara Dunia Tinju Kelas Berat Lineal 3 Kali
Saat itu dua juri menyatakan GGG unggul sementara satu lainnya memberikan ronde ketiga buat Alvarez.
Pada enam ronde berikutnya, Golovkin menjadi pihak yang lebih agresif dengan berkali-kali memojokkan Alvarez.
Alvarez baru bangkit lagi di tiga ronde terakhir dengan semua juri memberikan kemenangan untuknya.
Hasil pertarungan dinyatakan imbang dan kelihatannya memang cocok dengan jalannya laga.
Satu juri memenangkan Golovkin dengan skor 115-113.
Juri lainnya memberikan skor imbang 114-114.
Namun, juri Adalaide Byrd mengeluarkan skor 118-110 untuk kemenangan Alvarez.
Ulah Byrd inilah yang dikritik karena dia dianggap memberikan penilaian ngaco.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Floyd Mayweather Tak Bisa Dipukul, Canelo Alvarez Sampai Frustrasi
ESPN dan HBO punya tim penilainya sendiri dan mereka sama-sama memberikan skor 116-112 untuk Golovkin.
GGG mungkin berhak menang tipis dan hasil imbang memang cukup pantas.
Namun, skor 118-110 untuk keunggulan Alvarez keterlaluan.
CompuBox menghitung Golovkin adalah petarung yang lebih sibuk.
Dia mendaratkan 218 dari 703 pukulan atau persentasenya mencapai 31%.
Sementara itu, Alvarez sedikit lebih akurat dengan 169 dari 505 pukulan masuk (33%).
Namun, Golovkin mengungguli Alvarez dalam hal jumlah pukulan di 10 dari 12 ronde.
Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin kemudian menggenapkan rivalitas mereka dalam trilogi pertarungan.
Duel ulang digelar pada 15 September 2018 dengan Alvarez dinyatakan menang angka mayoritas (114-114, 115-113, 115-113).
Pertarungan ketiga berlangsung pada 17 September 2022 dengan Alvarez kembali dinyatakan menang, kali ini dengan angka mutlak (116-112, 115-113, 115-113).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar