JUARA.NET - Jadon Sancho tampaknya sudah seperti Lord Voldemort di mata Erik ten Hag di mana pelatih Manchester United itu ogah menyebut namanya.
Lord Voldemort adalah tokoh jahat utama dalam serial novel populer Harry Potter.
Saking jahatnya, hampir semua orang tidak mau menyebut nama Voldemort secara langsung.
Orang lebih jamak memakai istilah "He-Who-Must-Not-Be-Named" atau "Dia yang Namanya Tidak Boleh Disebut" untuk merujuk pada Voldemort.
Erik ten Hag sudah berlaku demikian dalam konfliknya dengan winger Manchester United, Jadon Sancho.
Pelatih asal Belanda itu sudah tidak mau menyebut nama Sancho.
Mereka berseteru setelah Ten Hag secara terbuka mengungkapkan kepada media bahwa perfoma Sancho yang buruk dalam latihan telah membuatnya tidak dipilih masuk ke dalam tim.
Sancho bereaksi dengan secara praktis menyebut Ten Hag sebagai pembohong karena meminta publik tidak memercayai tudingan negatif terhadap dirinya.
Sebagai hukuman, Manchester United kini telah mengasingkan Jadon Sancho dari tim utama karena menolak meminta maaf.
Baca Juga: Malu kalau Tidak Juara, Manchester United Punya Pasukan Termahal di Dunia
Pemain berusia 23 tahun itu sekarang berlatih bersama tim akademi, bukan bareng tim utama.
Sancho dipastikan tidak akan bermain saat Manchester United menjamu Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (16/9/2023) di Old Trafford.
Dalam jumpa pers sebelum pertandingan itu, Ten Hag memperlakukan Sancho bak Voldemort.
Dia sama sekali tidak mau menyebut nama sang pemain kendati mendapatkan pertanyaan langsung soal Sancho.
"Kami siap untuk pertandingan melawan Brighton," kata Ten Hag padahal media menanyakan apakah dia bisa mengklarifikasi Sancho masuk tim atau tidak.
"Saya pikir kami bermain bagus saat melawan Arsenal. Kami layak mendapatkan hasil lebih baik," lanjutnya seperti dikutip dari DailyMail.
Reporter yang bertanya terus menguber Ten Hag soal Sancho.
"Maaf, saya bertanya soal Sancho kepada Anda. Apakah sudah ada resolusi?," tanya sang reporter lagi.
Lagi-lagi Erik ten Hag ogah menyebut nama Jadon Sancho.
Baca Juga: Manchester United Kalah dari Arsenal, Erik ten Hag dan Jadon Sancho Berantem Sendiri
"Saya pikir semuanya telah dikatakan. Seperti yang saya bilang, skuad ini kuat dan dalam semangat yang bagus menjelang pertandingan."
Akan tetapi, secara tersirat Ten Hag seperti mengakui bahwa dia sedang menghukum Sancho sekaligus menjadikannya contoh buat pemain lain.
"Ketegasan dalam mengatur tim ini adalah kuncinya."
"Hal inilah yang diminta klub dari saya karena ada budaya yang tidak bagus sebelum musim lalu."
"Jadi, tugas saya adalah menetapkan standar yang bagus dan mengontrolnya."
Ten Hag sekali lagi tidak mau menyebut nama Sancho saat ditanya bagaimana perasaannya setelah mengetahui reaksi keras sang winger yang seperti menantangnya dirinya.
"Saya tidak memikirkan masalah itu," kata Ten Hag lagi.
"Saya tidak membicarakan hal itu karena saya harus memenangi pertandingan."
"Saya sekarang hanya fokus pada pemain yang tersedia."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar