JUARA.NET - Hasil final Hong Kong Open 2023 menunjukkan perjuangan pasangan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berakhir manis.
Indonesia berhasil membuka babak final Hong Kong Open 2023 dengan kemenangan manis Apriyani Fadia Silva Ramadhanti atas wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muraltiharan.
Bertarung pada Minggu (17/9/2023) Apri/Fadia tertinggal cukup jauh dari pasangan Tan/Thinaah di awal gim pertama.
Duo asal Indonesia itu tertinggal dengan skor 4-11 di jeda interval gim pertama.
Meski tertinggal 7 poin, Apri/Fadia tetap berushaa mengejar poin demi poin.
Namun, usaha mereka untuk mengejar belum memberikan hasil yang diinginkan.
Gim pertama pun ditutup dengan kemenangan duo Malaysia.
Memasuki gim kedua, Tan/Thinaah mendapatkan poin lebih dulu namun langsung disusul oleh Apri/Fadia.
Perebutan poin pun terjadi dengan ketat antara kedua kubu.
Rally ketat terjadi di poin 6-7, Apri/Fadia yang berusaha menyamakan keadaan sampai jatuh bangun menghadapi searangan Tan/Thinaah.
Sayangnya, poin di rally sengit 49 shots itu berakhir jatuh ke tangan wakil Malaysia.
Seiring berjalannya pertarungan, Apri/Fadia kembali tertinggal beberapa poin dan kalah unggul di jeda interval gim kedua.
Setelah jeda, Apri/Fadia akhirnya berhasil menyamakan keadaan di poin 13-13.
Di rally selanjutnya Apri/Fadia kecolongan satu poin usai gagal mengembalikan netting tipis dari wakil Malaysia.
Tapi, setelahnya gantian duo Malaysia itu terjatuh saat mencoba mengantisipasi serangan Apri/Fadia.
Perebutan poin terus terjadi dengan sengit di rally-rally berikutnya.
Apri/Fadia berhasil meraih gim poin lebih dulu dengan skor 20-19.
Walau berhasil meriah gim poin lebih dulu, Apri/Fadia tak berhasil mengakhirinya dengan baik.
Pengembalian yang tak berhasil menyebrang net membuat keadaan menjadi imbang dengan skor 20-20.
Apri/Fadia kembali mendapatkan gim poin di rally berikutnya, tapi pola serupa kembali terjadi beberapa kali.
Setelah meraih gim poin empat kali, Apri/Fadia akhirnya berhasil memenangkan gim kedua dan memperpanjang pertarungan ke gim penentuan.
Di awal gim ketiga, Apri/Fadia berhasil merebut poin lebih dulu dari Tan/Thinaah.
Dalam kondisi tertinggal 4 poin, thinaah sempat meminta perawatan pada bagian kakinya.
Usai perawatan tersebut, Tan/Thinaah kembali kehilangan satu poin setelah permintaan challenge mereka tidak berhasil.
Apri/Fadia terus menerus mendapatkan poin tambahan dan membuat duo asal Malaysia itu tertinggal 7 poin.
Setelah cukup jauh tertinggal, Apri/Fadia kecolongan satu poin dari Tan/Thinaah.
Meski sempat kecolongan, Apri/Fadia tetap berhasil menjaga keunggulan hingga jeda interval dengan skor 11-2.
Pertarungan kembali berlanjut, Apri/Fadia kehilangan dua poin beruntun usai jeda interval.
Walau begitu, mereka kembali berhasil merebut poin-poin lannya.
Saat kondisi skor 18-6 untuk Apri/Fadia, Pearly Tan mengalami insiden yang membuatnya membutuhkan perawatan di bagian kakinya.
Pertarungan pun berhenti sejenak, sementara Tan mendapatkan perawatan.
Tan lantas berdiri meski sedikit terpincang dan melanjutkan kembali pertarungan dengan kondisi kaki yang terlihat tak baik-baik saja.
Terlepas dari kondisi Tan, Apri/Fadia akhirnya menutup gim ketiga dengan kemenangan dengan skor akhir 14-21, 24-22, 21-9.
Apri/Fadia pun berhak meraih gelar juara, sementara Tan/Thinaah harus puas dengan runner up.
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Sumber | : | Tournamen Software |
Komentar