Demi MotoGP, Marc Marquez Diklaim Harusnya Tinggalkan Honda dan Pindah ke Ducati

JUARA.NET - David Munoz punya alasan tersendiri dirinya mendukung penuh pembalap MotoGP, Marc Marquez hijrah ke Ducati.

Kendati demikian, peluang tersebut sudah resmi tertutup.

Sebelumnya The Baby Alien sempat disangkut-sangkutkan dengan Pramac Racing.

Satu kursi kosong yang tersisa kabarnya bakal jadi milik sang pembalap asal Spanyol.

Pada akhirnya, bukan Marquez yang jadi tandem Jorge Martin.

Mulai musim 2024 besok, murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli yang bakal membalap bersama Pramac Racing.

Menariknya, Munoz merasa harusnya perpindahan diambil oleh sang juara dunia delapan kali.

Terlebih lagi itu dinilai bisa membawa dampak pada MotoGP secara keseluruhan.

"Jika saya jadi Marc, saya akan gabung Ducati," kata David Munoz, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Sangat menarik melihatnya menunggangi sepeda motor itu."

Baca Juga: Diam-diam Perhatian, Francesco Bagnaia Sadar Marc Marquez Tak Lagi Sama Sejak MotoGP Jerman

"Dan itu akan banyak membantu dalam hal menarik perhatian penonton MotoGP."

"Marquez sudah melakukan hal yang belum bisa dilakukan pembalap lain," sambungnya.

Morbidelli telah diresmikan jadi pembalap Pramac Racing beberapa waktu lalu.

Posisinya digantikan Alex Rins yang terlebih dahulu diumumkan oleh Yamaha.

Sejak promosi ke tim pabrikan pada pertengahan musim 2021, murid Rossi itu memang kesulitan tampil gacor.

Dia tercatat belum pernah naik podium sama sekali.

Ducati sendiri punya harapan yang besar kepada Morbidelli.

Bos mereka, Gigi Dall'Igna percaya dia bisa menunjukkan performa terbaiknya.

"Sungguh bahagia menyambut bergabungnya Franco Morbidelli di tim yang didukung penuh oleh tim pabrikan, Pramac Racing," kata Dall'Igna.

Baca Juga: Soal Marc Marquez ke Ducati, Adik Valentino Rossi Bilang Begini

"Dia bakal menunggangi Desmosedici GP yang terbaru."

"Franco sangat bertalenta dan punya banyak pengalaman."

"Dia juga telah menunjukkan betapa cepat dan kuatnya dia."

"Bukan tanpa sebab dia jadi runner up pada musim 2020 kemarin."

"Kami yakin dia bakal menunjukkan potensi yang sebenarnya bersama Pramac Racing berserta dukungannya," tambahnya.

Baca Juga: MotoGP India 2023 - Masalah Datang Lagi, Tim-tim Kompak Mengeluh soal Visa