JUARA.NET - Petinju asal Inggris, Tyson Fury merasa saat ini kelas berat harusnya punya raja tinju baru.
Si Raja Gipsi menganggap juara kelas berat versi WBA, IBF, dan IBO, Oleksandr Usyk harusnya tak jadi raja lagi.
Dia menyoroti pertarungan Si Kucing melawan Daniel Dubois yang mentas bulan Agustus kemarin.
Pertarungan tersebut memang berakhir untuk kemenangan sang juara.
Namun, ada satu titik kontroversial yang dinilai Fury harusnya membuat duel punya akhir berbeda.
Petinju asal Inggris ini begitu merasa prihatin dengan polemik yang ada.
Secara tegas dia menyebut Dubois harusnya menjadi raja baru kelas berat.
"Usyk dihabisi secara telak," katanya, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Sebuah KO karena pukulan ke arah tubuh."
"Saya merasa sangat kasihan pada Daniel, karena dia harusnya jadi juara."
Baca Juga: Canelo Alvarez Bisa Di-KO, Legenda Tinju Siap Poles Penghancur Ramalan Manny Pacquiao
"Setelah itu, dia harusnya bisa menggelar duel dengan bayaran terbesar melawan saya."
"Saya sangat sedih," tambah Fury.
Pertarungan tersebut memang banyak diperdebatkan.
Pukulan yang dilepaskan Dubois sempat membuat Usyk tersungkur.
Namun, jotosan itu dinilai terlalu mengarah ke daerah kemaluan atau yang biasa disebut low blow.
Fury sendiri tidak setuju dengan keputusan wasit.
Dia menganggap bogem mentah itu masih di posisi yang sah.
"Saya sudah bertarung sepanjang hidup saya," ujarnya.
"Saya menjadi juara kelas berat sebanyak dua kali."
Baca Juga: Karena Hal Ini, Tyson Fury Sudah Alergi Lawan Oleksandr Usyk
"Saya adalah petinju dengan kekuasaan terlama kedua dalam sejarah."
"Itu bukan pukulan low blow."
"Pukulan tersebut tepat mengenai bagian sabuk."
"Baru pukulan di bawah sabuk yang bisa disebut terlalu ke bawah," imbuh Fury.
Si Raja Gipsi nampaknya bakal sulit menerima kemenangan Usyk bahkan saat sang rival pada akhirnya mengalahkan Dubois dengan KO.
Dia mengaku sudah kehilangan minatnya untuk bertarung melawan Si Kucing.
Baca Juga: Eks Pelatih Mike Tyson Meradang Lihat Noche UFC, Sosok Ini Dinilai Rusak Segalanya
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | boxing-social.com |
Komentar