JUARA.NET - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo angkat bicara terkait kemisteriusan sirkut Buddh International yang digunakan untuk MotoGP India 2023.
MotoGP India 2023 baru saja menjadi seri baru di MotoGP musim ini.
Sebagai seri baru, India tentu menyimpan banyak kemisteriusan termasuk masalah sirkuitnya.
Para pembalap yang berlaga akhir pekan nanti tentu sama-sama buta dan belum mengenal benar sirkuit Buddh International yang menjadi tempat berlangsungnya MotoGP India 2023.
Meski begitu, kemisteriusan Buddh International tak dianggap menguntungkan oleh pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
"Saya kira tidak," tutur Quartararo.
Quartararo lantas membandingkan kondisi Buddh International dengan siruit di Indonesia, Mandalika.
Pembalap asal Prancis itu merasa kondisi di Buddh International bakal mempersulitnya.
Baca Juga: Tiba di India, Marc Marquez Langsung Kepanasan?
"Dari faktor garisnya, di Indonesia tidak banyak jalan lurus, dan kami unggul pada awalnya."
"Tapi dengan banyaknya garis lurus dan percepatan, kami akan sangat menderita."
"Ketika Anda mengharapkan untuk mencapai kecepatan hampir 370 km/jam, Anda tahu bahwa sudah ada tiga persepuluh lintasan lurus ini."
Meski paham mereka tak baka bisa berada di posisi puncak, Quartararo tetap akan berusaha mendapatkan posisi terbaik.
"Saya rasa kami tidak akan bertarung di puncak, tapi setidaknya kami akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan posisi terbaik," tambahnya.
Terlepas dari masalah sirkuit di MotoGP India 2023, Quartararo tampak tak bahagia dengan hasil tes Misano Yamaha.
Menurut Quartararo hasilnya mengecewakan dan tak memenuhi standardnya.
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar