JUARA.NET - Eks pelatih Manchester City, Stuart Pearce merasa Manchester United bisa hadapi nasib yang lebih nelangsa lagi saat bertemu Bayern Muenchen kemarin.
Pertandingan pertama babak grup Liga Champions itu berakhir dengan skor 4-3.
Setan Merah memang gagal mencuri poin di Allianz Arena.
Namun, setidaknya Bruno Fernandez tidak kalah dengan skor mencolok.
Pearce sendiri merasa MU bisa saja menemui nasib yang lebih nelangsa.
Pada akhirnya, anak-anak asuh Erik ten Hag diselamatkan oleh keberuntungan.
Baginya tidak hanya Man United yang bermain buruk kemarin, tetapi juga Muenchen.
"United sedang dalam masalah karena terlalu banyak pemain yang tidak bekerja dengan sungguh-sungguh," tukas Pearce, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Rashford kurang bagus, Casemiro juga demikian."
"Saya tidak tahu pasti apa yang dikatakan Onana pada musim panas kemarin."
Baca Juga: Erik ten Hag Beberkan Dalang Hancurnya Manchester United di Tangan Bayern Muenchen
"Yang jelas, saat ini harus ada yang dikatakan pada garis pertahana."
"Mungkin malah bukan para pemain bertahan seja, melainkan seluruh tim."
"Terlalu banyak pemain yang menyerah dan itu berbahaya."
"United tidak dalam waktu yang bagus dan mereka beruntung karena Bayern tidak terlalu tajam juga," sambungnya.
Perjuangan Manchester United di pertandingan tersebut berlangsung begitu berat.
Mereka menutup babak pertama dengan ketertinggalan 0-2.
Aroma comeback is real sempat mereka cium pada babak kedua setelah berhasil mengejar skor jadi 2-3.
Namun, perjuangan mereka bak menatap dinding tinggi setelah Mathys Tel mencetak gol keempat untuk Bayern Muenchen.
"Terlalu terbuka, terlalu monoton," beber Pearce.
Baca Juga: Soal Lionel Messi Cuma Main 37 Menit saat Lawan Toronto FC, Pelatih Inter Miami Ngaku Tak Menduganya
"Gol yang mereka (Manchester United) cetak untuk skor 3-2 tidak merubah segalanya."
"Mereka malah kebobolan gol keempat dan itu memang layak mereka dapatkan."
"Meski terdengar bodoh, skor akhirnya menguntungkan United."
"Yang saya garis bawahi adalah United berhenti berusaha pada 15 menit."
"Meski begitu, mereka tetap bisa mencetak gol," tambahnya.
Baca Juga: Jadon Sancho Jadi Voldemort, Erik ten Hag Sudah Haram Sebut Namanya
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar