JUARA.NET - Manchester Unted diklaim sudah kehilangan peluang juarai Liga Inggris dan performanya lebih buruk dari musim 2022-2023 kemarin.
Performa anak-anak asuhan Erik ten Hag memang tak bisa dibilang memuaskan.
Di Liga Inggris, mereka hanya menang dua kali dari total lima pertandingan.
Kekalahan-kekalahan Si Setan merah juga masuk kategori menyedihkan.
Bagaimana tidak? Mereka selalu kalah dengan dua defisit ketertinggalan gol.
Pada kemarin Kamis (21/9/2023), Man United juga kalah di Liga Champions.
Bruno Fernandes dkk harus mengakui keunggulan 3-4 dari Bayern Muenchen.
Hasil minor ini sekaligus membuat mereka tenggelam dalam rekor tiga kekalahan beruntun.
Catatan-catatan buruk tersebut ternyata membuat mantan gelandang asal Inggris, Robbie Savage berang.
Dia mengeklaim anak asuhan ten Hag tidak hanya kehilangan peluang juara tetapi juga lebih cupu dari musim 2022-2023 kemarin.
"Ini menunjukkan betapa buruk Manchester United yang langsung kehilangan kesempatan juara hanya dalam lima pertandingan," kata Savage, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Dan ada pertanda berbahaya lainnya, di mana jika mereka kalah lagi dari Burnley yang baru promosi, maka kekalahan keempat itu takkan mengejutkan."
"Ten Hag tetap layak dapat kredit karena membantu tim mengangkat gelar sejak enam tahu silam."
"Dia bisa membawa tim mencapai final FA Cup dan membawa tim ke Liga Champions," sambungnya.
Satu hal yang kemudian disorot Savage berikutnya adalah tentang belanja jor-joran Mancheser United.
Pada bursa transfer musim panas kemarin, mereka menggelontorkan dana 180 juta euro yang dia nilai tak sepadan dengan hasilnya.
"Saya tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi," tuturnya.
"Setelah menghabiskan 180 juta euro pada musim panas ini, United begitu melorot di musim ini."
"Itu sungguh tak bisa dipercaya juga tak bisa diterima."
Baca Juga: Harry Kane Jadikan Pemain yang Tertutup Bayang-bayang Lionel Messi Ini sebagai Panutan
"Sudah kehilangan sembilan poin di Liga Inggris," tambah Savage.
Tahun ini menjadi musim kedua ten Hag menahkodai Manchester United.
Tiga kekalahan sebelumnya ditanggapinya dengan kepala dingin dan sebuah pesan untuk seluruh tim.
"Ini adalah tahun kedua saya di sini," kata ten Hag.
"Saya tahu kami tidak melulu berada di atas."
"Akan selalu ada jarak dan Anda akan bertambah kuat jika bisa terus bersama, itulah yang kami lakukan."
"Tim, staff. pelatih, medis, semuanya bersatu."
"Di United, kita akan bertarung," imbuhnya.
Baca Juga: Soal Lionel Messi Cuma Main 37 Menit saat Lawan Toronto FC, Pelatih Inter Miami Ngaku Tak Menduganya
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar