Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Games 2022 - Pemain Setipe Pawang Jonatan Christie Sangat Diwanti-wanti Legenda Bulu Tangkis Malaysia

By Fiqri Al Awe - Senin, 25 September 2023 | 12:00 WIB
Pebulu tangkis setipe pawang Jonatan Christie, Kento Momota jadi perhatian khusus legenda bulu tangkis Malaysia pada Asian Games 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis setipe pawang Jonatan Christie, Kento Momota jadi perhatian khusus legenda bulu tangkis Malaysia pada Asian Games 2022.

JUARA.NET - Kengerian pebulu tangkis setipe pawang Jonatan Christie, Kento Momota begitu diwanti-wanti oleh legenda bulu tangkis Malaysia, James Selvaraj jelang Asian Games 2022.

Menurutnya, pemain kidal wajib dapat perhatian khusus.

Dia lantas menguliti satu per satu kehebatan pemain kidal.

Yang pertama adalah kemampuan mereka mengambil bola-bola dengan smes.

Biasanya lawan akan memberikan bola ke arah yang mudah diambil.

Sebagai contoh, James mengagung-agungkan sosok pawang Jonatan Christie, Kento Momota.

"Sulit melawan pemain bertangan kidal karena mereka bisa melakukan smes dengan mudah saat pengembalian lawan menuju arah forehand," kata James, dilansir Juara.net dari Thestar.com.my.

"Para pemain biasanya lupa bahwa musuhnya pemain kidal."

"Hal itu dapat terjadi saat pemain sudah lelah dan tertekan."

"Ini akan mengganggu pergerakan mereka. Pemain kidal bisa mendominasi dengan anugerah tersebut."

Baca Juga: Asian Games 2022 - Diharapkan Jadi Titik Balik Ginting, Pelatih Terus Berusaha Beri Motivasi

"Momota mendominasi pada masa jayanya."

"Itu karena lawan terus melakukan kesalahan."

"Mereka terus memukul ke arah tangan depannya. Membuat dia mudah mematikan lawan," tambahnya.

Tak hanya di sektor tunggal putra, ganda dengan pemain kidal juga sama berbahayanya.

Terlebih lagi jika ganda tersebut merupakan pasangan kidal dan pengguna tangan kanan.

"Sektor ganda jauh lebih cepat dari tunggal," bedahnya.

"Akan lebih sulit menangani musuh dengan kombinasi bertangan kanan dan juga kidal."

"Pada tahun 1980 silam, pasangan Korea Selatan, Park Joo-bong/Kim Moon-soo jadi juara dunia sekaligus juara Olimpiade."

"Moon-soo adalah pemain kidal sedang Joo-bong menggunakan tangan kanan," imbuh James.

Baca Juga: Asian Games 2022 - Meski Persaingan Ketat, Anak Asuh Rexy Mainaky Percaya Diri

Akhirnya, James memberikan kisi-kisi cara menanggulangi pemain kidal.

Kunci dari mengalahkannya ada pada pelatih mereka.

"Pelatih harus membereskan PR mereka," tuturnya.

"Mereka harus punya strategi yang cocok untuk pertandingan tersebut."

"Para pemain harus punya rencana B jika strategi awalnya tak berjalan."

"Jika tidak, Anda akan langsung dapat masalah saat pertandingan dimulai," pungkas James.

Baca Juga: Asian Games 2022 - Lee Zii Jia Akhirnya Temukan Rekan Sparring Baru, Korban Jonatan Christie yang Terpilih

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Thestar.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X