JUARA.NET - Titisan Conor McGregor, Sean O'Malley tidak kapok menjagokan bertaruh untuk kemenangan Charles Oliveira atas Islam Makhachev di UFC 294 meski dahulu ramalannya sempat kacau-balau.
Pada pertarungan pertama sebelumnya, Sugar juga menjagokan Do Bronx.
Namun, pemandangan yang tersaji sangat di luar prediksinya.
Makhachev tampil begitu digdaya pada pertarungan pertama yang mentas tahun 2022 kemarin.
Bukan hanya asal menang saja, dia membuat Oliveira kalah dalam dunianya sendiri yakni lewat kuncian.
Hasil ngenes tersebut tak membuat O'Malley kapok.
Jagoan asal Amerika Serikat ini masih menjagokan sosok yang sama.
Dia sadar bahwa mengalahkan Makahchev bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Akan tetapi, sebuah alasan sederhana menguatkannya untuk kembali bertaruh untuk kemenangan Oliveira.
"Saya bertaruh untuk kemenangan Charles pada duel sebelumnya," ungkap O'Malley, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
Baca Juga: Resep Kesuksesan Khabib di UFC, Setiap Hari 1 Orang Lawan 20
"Dan kali ini saya akan melakukan hal yang sama. Saya hanya menyukai gaya bertarungnya."
"Dia adalah petarung yang spektakuler. Akan luar biasa jika Oliveira yang keluar sebagai pemenang."
"Tetapi, mengalahkan Makhachev bukan perkara yang mudah. Itu semua karena dia adalah murid Khabib (Nurmagomedov)," imbuhnya.
O'Malley saat ini sedang menguasai kelas bantam.
Gelar juara dia dapatkan setelah mengalahkan Aljamain Sterling secara telak.
Sejak belum jadi juara, aura kebintangan sudah terpancar dari jagoan berusia 28 tahun itu.
Dia bahkan kerap disejajarkan dengan sosok bintang MMA sekaligus idolanya, Conor McGregor.
Singgasana raja yang dipegangnya membuat O'Malley makin sah jadi titisan dari petarung berjulukan The Notorious tersebut.
Terlepas dari hal itu, jadwal UFC 294 rencananya dipentaskan pada 26 Oktober mendatang.
Baca Juga: Duel Lawan Leon Edwards Tak Cukup, Colby Covington Niat Memburu Korban Kamaru Usman
Oliveira datang ke hajatan tarung kali ini dengan jiwa yang baru.
Perubahan sudah dia lakukan demi menyambut bentrokan perebutan gelar kelas ringan tersebut.
"Kita harus memperbarui diri kita," tutur Oliveira, dilansir Juara.net dari Superlutas.com.br.
"Setiap kali kalah, saya pulang, berlatih, dan mendedikasikan diri saya."
"Saat dapat kesempatan bertarung lagi, saya berusa 10 kali lebih bagus."
"Saya tidak pernah berada di zona nyaman saya."
"Itulah yang saya lakukan untuk pertarungan kali ini. Saya ingin meningkat lagi dan terus belajar."
"Saat mereka memanggil nama saya, saya ingin jadi diri saya sendiri," tambahnya.
Baca Juga: Eksistensi Korban Islam Makhachev Bikin Salah Satu Kelas di UFC Jadi Terlalu Angker
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar