JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 3 tahun yang lalu, 27 September 2020, sebuah laga UFC berjalan aneh karena ternyata salah satu petarung masuk ke oktagon dalam keadaan pengar setelah mabuk.
Saat itu digelar UFC 253 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Sebagai laga utama, ditunjuk duel perebutan sabuk juara kelas menengah antara juara bertahan Israel Adesanya dengan Paulo Costa.
Ketika itu Costa dianggap sebagai jagoan yang bisa merebut sabuk juara dari tangan Adesanya.
Soalnya waktu itu jagoan asal Brasil berjulukan Borrachinha itu masih menjadi petarung tak terkalahkan.
Sebelum UFC 253, Paulo Costa memiliki rekor 13-0.
Akan tetapi, sejarah hari ini mencatat yang terjadi kemudian adalah sebuah penampilan memalukan dari Costa.
Dia dibulan-bulani oleh Adesanya.
Dalam statistik serangan, Costa hanya mendaratkan 12 buah dengan skurasi 46%.
Di lain pihak, Adesanya memasukkan 55 dari 84 upaya serangan dengan akurasi 65%.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Chris John Jadi Raja Tinju Dunia Ke-3 dari Indonesia
Pada ronde pertama, Costa sempat beberapa kali melepaskan tendangan yang cukup mantap.
Tetapi, selebihnya dia terlihat lambat dan malah sering berhenti bertarung untuk mengejek Adesanya.
Kaki kiri Costa juga menerima banyak tendangan ke arah bawah dari sang juara bertahan.
Di ronde kedua, Costa terus mencoba tendangan tetapi hampir tidak melepaskan pukulan.
Israel Adesanya sukses memasukkan tendangan ke kepala Paulo Costa sehingga membuat lawannya itu terluka.
Begitu darahnya mengucur, penampilan Costa semakin kacau.
Akhirnya satu menit menjelang ronde kedua berakhir, Adesanya melancarkan pukulan kiri yang membuat Costa terjatuh.
Tanpa ampun Adesanya menyusulkan pukulan-pukulan yang membuat wasit menghentikan pertarungan.
Saat Costa sedang menungging setelah dinyatakan kalah, Adesanya melecehkannya dengan gerakan seolah menyetubuhi Borrachinha dari belakang.
Belakangan Paulo Costa mengaku dia dalam kondisi pengar saat masuk ke arena.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Tanpa Niat Menang KO, Oleksandr Usyk Rusak Rencana Anthony Joshua vs Tyson Fury
Pasalnya, dia mabuk pada malam sebelum pertarungan dengan menghabiskan satu botol anggur.
"Saya sedikit mabuk ketika bertarung, mungkin sedikit pengar," katanya seperti dikutip dari DailyMail.
"Saya tidak bisa tidur. Saya harus bangun pukul 05.00 tetapi tidak bisa tidur sampai pukul 02.30."
"Saya mencoba minum anggur untuk tidur. Satu gelas tidak berhasil, dua gelas tidak berhasil, setengah botol tidak bisa juga, akhirnya saya habiskan sebotol."
Pengakuan Costa malah membuat dia dihujat orang sejagat UFC.
Apalagi kemudian Borrachinha membuat gara-gara dengan mengacau di pertarungan berikutnya.
Gagal memenuhi batas berat badan, dia membuat lawannya, Marvin Vettori, terpaksa bertarung di kelas berat ringan.
Sekarang Paulo Costa masih mencoba mengembalikan dirinya ke trek.
Dia dijadwalkan akan menghadapi megabintang baru, Khamzat Chimaev, di UFC 294 pada 21 Oktober mendatang.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar