Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Balapan yang Lebih Enak Ditonton, Marc Marquez Disarankan Tak Gabung Ducati

By Fiqri Al Awe - Jumat, 29 September 2023 | 16:00 WIB
Cal Crutchlow membahas nasib MotoGP andai Marc Marquez benar-benar pindah ke Ducati.
MOTOGP.COM
Cal Crutchlow membahas nasib MotoGP andai Marc Marquez benar-benar pindah ke Ducati.

JUARA.NET - Rumor Marc Marquez gabung Ducati pada MotoGP 2024 ditanggapi dengan komentar bernada penolakan dari Carl Crutchlow.

Dia sejatinya bingung jika harus melewati situasi seperti yang dihadapi The Baby Alien.

Namun, pada akhirnya dia merasa sang pembalap asal Spanyol lebih baik tak pindah Ducati.

Kepindahan tersebut dinilai bakal membuat semuanya sirna begitu saja.

Perpindahan Marquez juga dia klaim akan mempengaruhi jalannya kompetisi.

Crutchlow mengeklaim hal ini akan membuat MotoGP tak enak ditonton.

"Jika saya jadi Marc, saya tidak tahu apa yang harus saya pilih," ujarnya.

"Saya selalu bilang bahwa jika Marquez ke Ducati, maka semuanya takkan ada artinya."

"Karena alasan tersebut saya tak ingin dia ke sana."

"Saya ingin melihatnya melakukan hal tersebut hanya dengan Honda."

Baca Juga: MotoGP Jepang 2023 - Hasil Buruk Diramal Takkan Ganggu Murid Valentino Rossi

"Saya ingin melihat balapan yang bagus di TV," imbuh Crutchlow.

Selain soal Marquez, pembalap penguji Yamaha itu juga mengomentari jalannya kompetisi tahun ini.

Meski banyak saingan yang kuat lainnya, dia mengaku bertaruh untuk kemenangan Marco Bezzecchi.

"Saya bertaruh untuk Bezzecchi," tutur Crutchlow.

"Karena saya sudah menaruh uang saya padanya pada awal musim kemarin."

"Jumlah keuntungannya begitu besar."

"Saya sedang khawatir saat ini, karena jika dia menang maka uangnya seperti bonus podium."

"Saya sendiri berharap Bezzecchi, tetapi Martin dan Bagnaia juga bisa," sambungnya.

Crutchlow menyukai ketiga penghuni peringkat atas tersebut.

Baca Juga: MotoGP Jepang 2023 - Dihantui Kejaran Jorge Martin, Ini Prioritas Francesco Bagnaia pada Seri ke-14

Baginya mereka punya kehebatannya masing-masing.

"Saya menyukai Bezzecchi karena gaya membalapnya," ungkapnya.

"Di sisi lain saya juga menyukai Pecco karena dia rapi serta profesional."

"Sementara itu, saya menyukai Martin sebab dia habis-habisan."

"Dia terus berusaha memimpin meski keadaan mengalanginya."

"Dia tetap terus bertarung," tambah Crutchlow.

Baca Juga: Moto3 Jepang 2023 - Mario Aji Pikul Ekspektasi Tinggi Timnya di Motegi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X