Tangan Masih Dibungkus Gips, Alexa Grasso Sudah Ngebet Bicara Soal Trilogi Lawan Valentina Shevchenko

JUARA.NET - Ratu kelas terbang UFC, Alexa Grasso tampak sudah tak sabar melakukan duel trilogi menghadapi Valentina Shevchenko.

Alexa Grasso membuat banyak orang terkejut saat dia berhasil merebut gelar juara dari Valentina Shevchenko pada UFC 285 silam.

Dalam duel tersebut, Grasso menang lewat submission dari Shevchenko.

Beberapa bulan setelahnya, mereka pun kembali bertemu di Noche UFC pada 16 September 2023.

Dalam pertarungan tersebut, pertarungan Grasso vs Shevchenko berakhir dengan imbang (split draw).

Hasil imbang itu pun membuat Grasso tetap mempertahankan gelar.

Namun, walau berhasil mempertahankan gelarnya, Grasso berakhir mengalami cedera tangan yang cukup serius.

Tangannya mengalami retak dan membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Kisah Gelap Pengejek Khabib Nurmagomedov, Hadapi Masalah Mental Hingga Tak Yakin Bisa Hidup Lagi

Meski tangannya mengalami cedera serius, keinginan Grasso untuk menghadapi Shevchenko rupanya tak hilang sepenuhnya.

Setelah melakukan operasi tangannya, Grasso yang tampak masih berada di ruang perawatan sudah membahas soal trilogi menghadapi Shevchenko.

Ia mengaku sangat siap melakukan trilogi jika nanti tangannya telah sembuh.

"Apa kemungkinannya ya? Dalam pertarungan tangan saya patah."

"Kami terbiasa tidak membiarkan rasa sakit menghentikan kami dalam hal apa pun dan meskipun itu menyakitkan."

"Saya tidak berpikir itu serius sampai saya ingin kembali berlatih dan saya sadar tanganku masih sangat sakit," tulis Grasso pada Selasa (3/10/2023).

"Operasinya sukses terima kasih banyak Dokter Arroyo dan Dokter Zarate, kalian adalah bidadari," lanjutnya berterima kasih pada orang-orang yang menanganinya.

"Saya sepenuhnya mempercayai kesehatan saya di tangan Anda dan saya tahu saya akan MEGA siap untuk trilogi itu," tambahnya.

Senada dengan keingina Grasso, pihak UFC kabarnya masih tertarik untuk membuat pertarungan trilogi antara dua petarung perempuan ini terwujud.

Tapi, ha itu tentu baru bisa terjadi jika kedua petarung sama-sama siap untuk turun kembali ke Oktagon.