JUARA.NET - Raja tinju versi WBC, Tyson Fury diklaim sudah ditunggu nasib buruk dari duel lawan Oleksandr Usyk.
Hal itu begitu diyakini oleh mantan petinju, Ray Mancini.
Dia menjadikan kemenangan besar Si Raja Gipsi sebagai sorotan.
Menurutnya, petinju asal Inggris itu menang dari Deontay Wilder hanya karena faktor musuh yang cupu saja.
Fury tercatat dua kali mengalahkan petinju asal Amerika Serikat tersebut.
Kemenangan perdananya terjadi pada bentrokan kedua mereka.
Kala itu, dia dinyatakan menang angka dalam pertarungan cepat tujuh ronde.
Semesta kembali mempertemukan mereka di atas ring pada tahun 2021 lalu.
Fury sukses mempertegas dominasinya lewat hasil akhir yang lebih meyakinkan yakni TKO.
"Saya menjagokan Usyk," tegas Ray Mancini, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | boxing-social.com |
Komentar