JUARA.NET - Raja tinju versi WBC, Tyson Fury diklaim sudah ditunggu nasib buruk dari duel lawan Oleksandr Usyk.
Hal itu begitu diyakini oleh mantan petinju, Ray Mancini.
Dia menjadikan kemenangan besar Si Raja Gipsi sebagai sorotan.
Menurutnya, petinju asal Inggris itu menang dari Deontay Wilder hanya karena faktor musuh yang cupu saja.
Fury tercatat dua kali mengalahkan petinju asal Amerika Serikat tersebut.
Kemenangan perdananya terjadi pada bentrokan kedua mereka.
Kala itu, dia dinyatakan menang angka dalam pertarungan cepat tujuh ronde.
Semesta kembali mempertemukan mereka di atas ring pada tahun 2021 lalu.
Fury sukses mempertegas dominasinya lewat hasil akhir yang lebih meyakinkan yakni TKO.
"Saya menjagokan Usyk," tegas Ray Mancini, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
Baca Juga: Dibuat Babak Belur Hingga Kehilangan Gigi, Petarung BKFC Ini Malah Senang?
"Fury adalah petinju besar yang pergerakannya bagus."
"Saya tidak pernah mengidolakan Fury lagi sejak dia jadi petinju yang hebat."
"Dia memang bisa mengalahkan Wilder."
"Tetapi, seperti itulah Wilder."
"Dia memang punya pukulan yang keras. Tetapi, dia tidak pandai bergerak," tambahnya.
Pertarungan Fury vs Usyk diwacanakan mentas paling lambat pada awal tahun 2024 besok.
Selain soal Si Raja Gipsi sendiri, Mancini juga menguak kekuatan dari Usyk.
Kemampuan mencari sudut serangan diklaim jadi senjata maut Si Kucing.
"IQ tinju Usyk tinggi. Dia juga punya latar belakang petinju amatir. Dia adalah ancaman yang sesungguhnya," tukasnya.
Baca Juga: Ada Kepala Meledak, Francis Ngannou Jadi Lawan Sparring Termudah Tyson Fury
"Dia tahu cara mencari sudut serangan. Dia tahu cara melawan petinju yang lebih besar."
"Saya menjagokan dia. Saya pikir sudut serangan bakal berperan banyak."
"Dia akan mengalahkan Fury karena pukulan lurusnya. Saya sungguh meyakini hal tersebut."
"Apalagi jika Fury menganggapnya remeh, dia bakal menang dalam hitungan menit saja."
"Dia takkan kalah," tutup Mancini.
Baca Juga: Dari Singa jadi Anak Kucing, Derajat Jermell Charlo Hancur di Tangan Canelo Alvarez
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | boxing-social.com |
Komentar