JUARA.NET - Mantan bintang Inggris Wayne Rooney meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepala DC United setelah gagal memastikan tiket play-off Major League Soccer 2023.
Manajamen klub mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa keputusan Rooney untuk berpisah itu diambil berdasarkan kesepakatan bersama.
"Kami telah berbicara dengan Wayne dan menyetujui itu cara terbaik bagi kami saat ini untuk berpisah," ujar Jason Levien, CEO sekaligus co-chairman klub.
Sebagaimana dikutip Juara.net dari AFP, Levien menambahkan, "Kami berterima kasih kepada Wayne Rooney atas semua yang telah dilakukannya untuk klub dan sepak bola di ibu kota negara, dimulai sebagai pemain dan kapten DC United hingga terakhir sebagai pelatih kami."
"Dia tetap menjadi bagian penting dari keluarga DC United dan seorang teman yang berharga dan dicintai," tambahnya.
Baca Juga: Lionel Messi Gagal Jadi Dewa Penolong, Inter Miami Tersingkir dari Play-off MLS
Kepada jurnalis Rooney mengatakan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk pindah dari DC United.
"Ini saat yang tepat. Saya telah melakukan semua yang saya bisa untuk membawa klub ini ke babak play-off. Ini bukan karena satu hal yang terjadi. Ini soal waktu," kata mantan striker Manchester United itu setelah pertandingan terakhir timnya di Major League Soccer (MLS) musim ini, menang 2-0 atas New York City FC, Sabtu lalu.
Rooney pernah menjadi pelatih Derby County sebelum berhenti pada Juni 2022 karena klub Inggris tersebut mengalami krisis keuangan.
Sebulan kemudian dia bergabung dengan DC United, setelah sebelumnya memperkuat klub itu menjelang akhir karier bermainnya pada tahun 2018 dan 2019.
Dia mengambil alih posisi klub yang berada di posisi terbawah klasemen Wilayah Timur, tapi tetap di urutan itu pada akhir musim lalu.
Pada musim ini, meski mendapat hasil yang tak konsisten, DC United naik ke posisi kesembilan tanpa ada sisa pertandingan.
Akan tetapi, mengingat tim lain masih memiliki satu pertandingan tersisa, itu tak cukup untuk mengamankan tempat play-off.
Apa yang dicapai Rooney bersama DC United itu masih lebih baik dari Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi.
Miami malah berada di posisi kedua dari dasar klasemen Wilayah Timur MLS 2023 atau urutan ke-14.
Baca Juga: Pemain Chelsea Curhat soal Keistimewaan Lionel Messi di Matanya
Klub yang dilatih Gerardo Martino itu tertinggal 7 poin dari DC United.
Posisi itu juga sudah memastikan Miami gagal ke babak play-off MLS.
Jadi Pengangguran
Rooney, yang kini berusia 37 tahun, mengakui kepada wartawan bahwa dia tak punya rencana mau ke mana alias pengangguran.
Namun, di mengindikasikan akan kembali ke Inggris.
"Apa yang ada di depan, saya tidak tahu. Saya telah melihat banyak pemberitaan di media. Saya akan kembali tanpa persiapan apa pun."
"Saya ingin mengatakan kepada semua orang yang terlibat di klub dari staf hingga pemain, terima kasih," tambahnya.
Rooney mengungkapkan bulan lalu bahwa dia frustrasi dengan kurangnya diskusi mengenai kontraknya di DC United yang akan berakhir.
Klub itu tak memiliki manajer umum sejak Lucy Rushton dipecat Oktober lalu, diikuti dengan presiden operasi sepak bola Dave Kasper dan direktur teknis Stewart Mairs menangani keputusan daftar pemain.
Istri dan keluarga Rooney tetap tinggal di Inggris selama dia bekerja di klub ibu kota Amerika Serikat tersebut.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar