JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia menyoroti teka-teki besar pada gelaran MotoGP Indonesia 2023.
Pekan balap kali ini bakal dihelat pada 13-15 Oktober ini.
Tahun 2023 menjadi musim kedua Sirkuit Mandalika menggelar balapan.
Pada edisi sebelumnya, pembalap Portugal, Miguel Oliveira bertakhta sebagai raja.
Di atas lintasan yang basah, dia keluar sebagai yang tercepat diikuti Fabio Quartararo dan Johann Zarco.
Bagnaia sendiri mendapatkan hasil yang kurang memuaskan.
Pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut menyelesaikan balapan di posisi ke-15.
Untuk musim ini, ada satu teka-teki besar yang disoroti olehnya.
Hal tersebut adalah cuaca di Sirkuit Mandalika yang tidak dia ketahui.
"Tujuan saya tak berubah," tegasnya.
Baca Juga: Sambil Bercanda, Ada yang Berharap Marc Marquez Tak Langsung Nyetel dengan Ducati
"Kami harus tetap fokus."
"Kami harus terus melakukan yang terbaik agar mendapatkan hasil yang maksimal."
"Hal yang sama juga berlaku di Indonesia."
"Di sini, ada teka-teki besar mengenai cuaca."
"Tetapi, saya percaya diri bisa melibas balapan dengan baik apa pun kondisinya," tambahnya Bagnaia.
Secara keseluruhan, sang murid Valentino Rossi mengaku tak sabar ingin segera membalap di Indonesia.
Dia mengaku terpukau dengan keindahan Sirkuit Mandalika serta gairah penggemar Indonesia.
"Saya tak sabar untuk kembali mengaspal di Indonesia," ujarnya.
"Sirkuit Mandalika begitu indah dan gairah dari para penggemar di Indonesia sungguh luar biasa."
Baca Juga: Ducati Tak Ambil Pusing Rahasianya Dicuri Marc Marquez, Ada Hal yang Lebih Buruk dari Itu
"Setelah seri Jepang, kami punya waktu untuk rehat."
"Saya termotivasi untuk menang kembali," sambungnya.
Bagnaia saat ini sedang memimpin klasemen sementara dengan torehan 319 poin.
Meski begitu, dia harus mewaspadai kejaran Jorge Martin yang kian mepet.
Apa saja bisa terjadi dengan musim 2023 yang masih menyisakan enam seri balapan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Terjerat Pesona Kardashian Family, Ini Sosok yang Berhasil Tarik Perhatiannya
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar