JUARA.NET - Cederanya Charles Oliveira hingga batal bersua Islam Makhachev di UFC 294 berbuah teori menarik dari eks petarung, Josh Thomson.
Do Bronx terpaksa mangkir saat pertarungan bakal digelar kurang dari dua pekan saja.
Jagoan asal Inggris itu mengalami luka robek pada alisnya saat latihan.
Hal tersebut membuat Thomson mencak-mencak.
Dia heran mengapa Oliveira bisa sampai mengalami cedera.
Mantan petarung asal Amerika Serikat tersebut mengeklaim eks juara kelas ringan itu berlatih tanpa pelindung kepala.
Padahal, pelindung kepala adalah perangkat yang paling penting saat latihan.
Benda ini memang tidak bisa melindungi petarung dari dipukul KO lawan.
Tetapi, paling tidak mereka takkan mengalami luka robek seperti yang dialami Oliveira.
"Dia tidak menggunakan pelindung kepala saat latihan," tukas Thomson, dilansir Juara.net dari Championat.com.
Baca Juga: Kalahkan Islam Makhachev, Alexander Volkanovski Sekalian Menghukum Mati Sambo
"Itu sungguh bodoh!"
"Dengarkan, pelindung kepala memang tidak bisa melindungi Anda dari KO."
"Tetapi, itu akan melindungi Anda dari luka robek semacam ini."
"Saya sungguh tidak mengerti masalah tersebut."
"Saat saya masih aktif bertarung, saya membeli pelindung kepala paling mahal."
"Dengan begitu, saya tidak terkena luka robek sebelum pertarungan," tambahnya.
Lanjutkan komentarnya, Thomson membuat teori mengejutkan soal cedera Oliveira.
Dia mengeklaim Do Bronx cedera karena mulai khawatir dengan duel yang semakin mepet.
Hal semacam ini awam dialami para petarung.
Baca Juga: Bak Belalang Sembah, Ini Cara Jadi Mimpi Buruk untuk Eks Juara UFC Alex Pereira
Apalagi jika pertarungannya merupakan duel dengan tekanan yang tinggi.
"Mengapa petarung bisa mengalami luka robek padahal 10 hari lagi berduel?" tuturnya.
"Itu semua karena mereka tidak bertarung seperti awal-awal kamp pelatihan."
"Mereka biasanya khawatir karena duel tinggal beberapa pekan lagi."
"Padahal, harusnya mereka justru tidak boleh terlalu khawatir," tutup Thomson.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar