JUARA.NET - Tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong mengakui jika dirinya kesulitan menangani seniornya, Lee Zii Jia di final Arctic Open 2023.
Ng Tze Yong baru saja menyelesaikan babak final Arctic Open 2023 pada Minggu (15/10/2023) dengan hasil yang kurang menggembirakan.
Dalam laga tersebut, Ng yang harus menghadapi seniornya sendiri yakni Lee Zii Jia tampak kesulitan keluar dari tekanan.
Selama pertarungan dua gim, Ng tampak terpojok dengan serangan-serangan Lee Zii Jia dan berakhir tumbang dengan skor 14-21, 15-21.
Hasil ini membuat Ng Tze Yong harus puas dengan status runner up, sementara Lee Zii Jia mengklaim juara world tour pertamanya tahun ini.
Usai pertandingan, Ng mengaku jika dirinya sangat sedih karena tidak bisa menunjukkan penampilan terbaiknya.
Ng juga mengakui jika serangan Lee Zii Jia terlalu mematikan sehingga dia tak bisa mengatasinya.
"Dia (Lee Zii Jia) bermain dengan sangat bagus, permainanya sangat luar biasa."
Baca Juga: Rekap Hasil Final Arctic Open 2023 - China Dominasi Podium, Malaysia Gagal Gandakan Gelar Juara
"Saya sangat sedih karena tidak bisa memberikan penampilan terbaik saya di saat-saat yang paling penting," kata Ng Tze Yong.
"Ia melakukan semua pukulan mematikan tepat ke baseline."
"Bukannya saya tidak mencoba untuk merespons, saya hanya tidak bisa," terang Ng.
Di sisi lain, Lee Zii Jia mengakui jika kunci keberhasilannya menjuarai Arctic Open 2023 adalah kesabaran.
Lee juga mengakui ia bahagai karena berhasil menang.
"Kunci kemenangan saya hari ini adalah tetap bersabar."
"Seperti saya bilang sebelumnya, beda hari beda kondisi dan saya cukup senang saya beradaptasi dengan baik dan menang," jelas Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia juga menuturkan bahwa dirinya ikut senang melihat perkembangan Ng Tze Yong.
Sebagai mantan rekan di pelatnas, Lee Zii Jia senang melihat juniornya itu tumbuh dan turut bangga Malaysia kini memiliki dua tunggal putra di top 20 dunia.
"Tze Yong dan saya dulu adalah rekan setim saat masih di tim nasional."
Baca Juga: Hasil Final Arctic Open 2023 - Dihajar Rekan Sendiri, Penjegal Wakil Indonesia Berakhir Ngenes
"Kami telah berlatih selama bertahun-tahun dan melihatnya berkembang menjadi pemain top, sungguh menyenangkan."
"Saya yakin ini adalah sesuatu yang membanggakan karena kami memiliki dua pemain tunggal putra yang berada di peringkat 20 besar."
"Semoga saja kami bisa mempertahankan performa bagus ini," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar