Kesal, Adik Valentino Rossi Sarankan MotoGP Punya Aturan Seperti Sepak Bola

JUARA.NET - Adik Valentino Rossi, Luca Marini tampak kesal dengan insiden yang dialaminya di sirkuit Mandalika.

Luca Marini mengalami pekan yang cukup nano-nano di MotoGP Indonesia 2023.

Pembalap Mooney VR46 itu awalnya berhasil meraih pole position dan bahkan finish di posisi kedua pada sesi sprint race di hari Sabtu (14/10/2023).

Namun, nasib kurang baik dialami Marini pada sesi balapan utama di hari Minggu (15/10/2023).

Dalam sesi balapan, Luca Marini megalami kontak dengan Brad Binder yang kemudian membuatnya mengalami insiden crash dan terjatuh.

Usai insiden itu, Marini sempat melanjutkan balapan untuk menyelesaikan hukuman long lap penalti yang didapatkannya dari seri India lalu kemudian retired dari balapan.

Masalahnya, usai insiden dengan Marini, Brad Binder kembali menjadi penyebab kecelakaan rider lain.

Miguel Oliveira lah yang menjadi korban berikutnya dari Binder.

Baca Juga: Hasil MotoGP Indonesia 2023 - Francesco Bagnaia Juara, Mandalika Terlalu Angker Bagi Marc Marquez

Oliveira juga mengalami kontak dengan Binder dan keluar jalur.

Untungnya, berbeda dengan Marini, Oliveira masih bisa mengendalikan motornya dan kembali membalap.

Setelah menjadi penyebab dua insiden di MotoGP Indonesia 2023, Binder mendapatkan hukuman long lap penalti.

Tapi, Marini tampaknya kesal dengan keputusan tersebut.

Dalam sesi wawancara usai balapan, Marini berharap MotoGP memiliki sistem kartu kuning dan merah layaknya sepak bola untuk menghukum pembalap yang menimbulkan masalah beberapa kali.

"Ini adalah kasus aneh yang mungkin baru pertama kali terjadi, saya tidak tahu," tutur Marini.

"Hukumannya? Kita bisa membicarakan hal ini. Mungkin penalti kedua seharusnya sedikit lebih buruk."

"Seperti dalam sepak bola,dengan kartu kuning dan kartu merah. Sesuatu seperti ini."

"Kami ingin keamanan yang lebih."

"Itu akan menjadi poin dalam Komisi Keselamatan berikutnya menurut saya," jelas Marini.

Meski sempat kesal, Marini mengakui jika kemarahannya mereda setelah Brad Binder mendatanginya dan menjelaskan masalah kecelakaan itu.

"Brad pergi ke tempat saya untuk menjelaskan semuanya kepada saya, jadi sekarang saya tidak terlalu marah," tutur Marini.

Marini lantas menganggap dirinya memang kurang beruntung pada pekan ini.

Sementara itu, Brad Binder dalam sebuah kesempatan meminta maaf pada rider dan tim yang dirugikannya.