JUARA.NET - Teori terkait mangkirnya Charles Oliveira dari duel lawan Islam Makhachev pada UFC 294 dikuak Belal Muhammad.
Pertarungan ulangan ini akhirnya dirombak ulang.
Do Bronx yang mengalami cedera saat latihan digantikan oleh Alexander Volkanovski.
Menariknya, Belal merasa Oliveira sejak awal tidak mau melawan Makhachev.
Terlebih lagi pertarungan di gelar di Abu Dhabi.
Sebagai tambahan informasi, Abu Dhabi sudah seperti kandang bagi petarung asal Rusia itu
Sang petarung asal Brasil juga punya kenangan buruk di sana karena duel pertama yang berakhir nestapa.
Sebelum akhirnya mangkir, Oliveira juga sempat membahas tentang tempat pertarungan tersebut.
"Charles mendapatkan apa yang dia inginkan," tukas Belal, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.
"Dia memang tidak mau bertarung di Abu Dhabi."
Baca Juga: Saktinya Senyuman Islam Makhachev untuk Balas Ejekan Conor McGregor
"Sebagai seorang petarung, harusnya Anda tahu apa yang harus dilakukan, bukan?"
"Latihan adalah bagian yang paling berat."
"Ini adalah pertarungan terbesar dalam hidup Anda, pertarungan ulangan terbesar."
"Anda malah melukai alis Anda sendiri, 10 hari jelang duel."
"Anda berlatih dengan siapa, sobat?" sambungnya.
Belal mengeklaim bahwa dirinya pernah melihat petarung dengan keadaan seperti Oliveira.
Namun, jagoan tersebut tetap bertarung meski luka robeknya terbuka kembali saat bertarung.
"Saya pernah melihat situasi serupa," ujarnya.
"Saya menyaksikannya langsung di sasana."
Baca Juga: UFC 294 - Kesal Dirumorkan Cedera, Kamaru Usman Bilang Begini
"Sepekan sebelum duel, Anthony Pettis yang akan melawan Dustin Poirier mengalami luka robek di alis."
"Saya yang melihatnya hanya bisa bergumam: 'Mengapa latihan sekeras itu di waktu seperti ini'."
"Dunia tidak tahu dan Anthony menjalani penjahitan."
"Pada saat duel, luka itu terbuka lagi."
"Tetapi, dia tetap datang dan bertarung," tutup Belal.
Baca Juga: Tak Tega Lihat Pengejek Khabib Dicemooh Berbagai Pihak, Pelatih Conor McGregor Sarankan Hal Ini
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar