Dengan Satu Syarat, UFC Izinkan Islam Makhachev Jarah Kelas Welter

JUARA.NET - UFC sudah siap beri lampu hijau pada juara kelas ringan, Islam Makhachev untuk menjarah kelas welter.

Rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu memang sudah penasaran dengan kerasnya kelas welter.

Izin dari pelatihnya, Javier Mendez juga telah dia kantongi.

Andai berhasil menjarah kelas welter, tentu Makhachev bakal terlihat makin sakti.

Pasalnya menjuarai dua kelas sekaligus bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Di ajang UFC, baru ada empat petarung yang bisa melakukannya secara mutlak.

Khabib yang punya rekor tak terkalahkan saja belum pernah memegang dua gelar secara bersamaan.

Dana White sepertinya sudah siap memberikan lampu hijau pada Makhachev.

Kendati demikian, ada satu syarat yang harus dipenuhi juara kelas ringan itu.

"Islam sangat bertalenta," ujar White, dilansir Juara.net dari Championat.com.

Baca Juga: Tinjunya Bisa Bikin Otak Berantakan, Tyson Fury Akui Francis Ngannou Lebih Berbahaya Ketimbang Oleksandr Usyk

"Tetapi, saya pikir dia takkan naik ke kelas welter dalam waktu cepat."

"Masih ada beberapa jagoan kelas ringan yang harus dia bereskan."

"Jika dia bisa mempertahankan gelarnya setahun lagi, maka naik ke kelas welter bisa dilakukan," sambungnya.

Makhachev baru saja menggondol kemenangan besar pada UFC 294, Sabtu (21/10/2023).

Tendangan keras berujung hujan pukulannya menyudahi perlawanan juara kelas bulu, Alexander Volkanovski.

Aksinya sekaligus menepis segala kontroversi yang sempat menghinggapi duel pertama mereka.

Usai kemenangan tersebut, jagoan asal Rusia itu menegaskan bahwa dia akan melawan siapa saja yang disuguhkan White.

"Ini bukan tugas saya. Biarkan Dana yang bekerja," ucapnya.

"Tugas saya hanya menandatangani kontrak. Kirimkan saja nama calon lawan saya."

Baca Juga: Kata Dana White soal Misteri Duel yang Disetop Dokter pada UFC 294

"Tetapi, mungkin ada dua calon lawan."

"Charles? Oke, saya akan mengalahkan dia. Tetapi, siapa yang akan jadi lawan saya setelah itu?"

"Gaethje? Apakah dia mau menunggu? Saya pikir itu bukanlah ide yang bagus. Tetapi yang terjadi biarlah terjadi."

"Jika mereka bilang Charles, make baiklah. Jika Gaethje juga tak masalah."

"Siapa pun itu tidak terlalu penting. Saya akan bersiap,: tutup Makhachev.